MALANG POSCO MEDIA – Bupati Malang, HM Sanusi pastikan tancap gas usai dilantik. Retret di Akmil Magelang dan berbagai arahan Presiden Prabowo Subianto menjadi penyemangatnya.
Itu disampaikan Sanusi pada Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Malang dengan agenda Penyampaian Pidato Sambutan Bupati Malang, Senin (3/3) kemarin. Sanusi juga membeberkan visi misi yang akan dilaksanakan selama periode 2025-2030.
Sanusi langsung tancap gas. Dirinya menginstruksikan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Malang untuk menggelar pemeriksaan kesehatan gratis bagi masyarakat yang tidak mampu, mulai pekan depan.
Didampingi Wabup Malang, Hj Lathifah Shohib, Sanusi menegaskan bahwa instruksi Presiden Prabowo Subianto mengenai efisiensi anggaran di daerah bukan untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG). Tapi untuk pembenahan infrastruktur dan pendidikan.
“Anggaran MBG sudah cukup dari pusat. Efisiensi anggaran di daerah untuk pembenahan infrastruktur dan pendidikan,” jelas Sanusi.
Dalam hal ini, Pemkab Malang mengutamakan pembenahan sekolah yang mengalami kerusakan, tahun ini. Nantinya akan dilaksanakan oleh Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Cipta Karya (DPKPCK) Kabupaten Malang.
Sanusi mengatakan dirinya mencanangkan pendidikan unggulan untuk tingkat SMP dan SD. Sekolah tingkat ini nantinya di setiap kecamatan memiliki satu sekolah unggulan.
“Jumlah bangunan sekolah yang akan diperbaiki masih dalam tahap survei dan anggaran efisiensi yang sudah dilakukan oleh Pemkab sesuai arahan Pak Presiden,” kata Sanusi.
“Kami arahkan untuk penyelesaian infrastruktur yang rusak dan bagi sekolah yang muridnya sedikit untuk SD dan SMP kami merger yang kurang dari 20 murid,” sambungnya.
Bupati dua periode ini melanjutkan mengenai pemeriksaan kesehatan gratis bagi masyarakat yang tidak mampu, nantinya akan terlaksana di setiap puskesmas dan RSUD. Hal ini juga berlaku bagi ibu yang melahirkan.
“Syaratnya masyarakat miskin dibuktikan SKTM (surat keterangan tidak mampu) dari desa dan camat,” lanjut Sanusi seraya menyampaikan, pemeriksaan kesehatan gratis ini selama dirinya menjabat Bupati Malang.
Anggaran pemeriksaan kesehatan gratis bagi masyarakat tidak mampu ini bersumber dari APBD. Namun belum dapat ditentukan nominal anggaran yang dikucurkan. Masih sedang pembahasan.
Sanusi menambahkan bahwa selama retret di Akmil, Magelang dirinya banyak bertemu dengan menteri. Dari sana pun terdapat hal yang baru didapat dan bisa diimplementasikan di Kabupaten Malang, termasuk mengenai reformasi agraria terkait perselisihan tanah di tengah masyarakat. “Saya bertemu dan komunikasi langsung dengan hampir seluruh menteri, soal kesehatan, komunikasi sama Pak Nusron (Menteri ATR/BPN) tentang reforma agraria, dan menteri PU tentang infrastruktur,” pungkasnya. (den/van)