Malang Posco Media, Jakarta – Prestasi kembali diraih Pemerintah Kabupaten Malang. Kali ini Pemerintah Kabupaten Malang memperoleh penghargaan insentif fiskal kinerja tahun berjalan kategori Pengendalian Inflasi Daerah Periode Pertama dari Kementrian Dalam Negeri.
Atas penghargaan tersebut Pemkab Malang menerima insentif fiskal Rp 7.206.976.000 terbesar dibanding kabupaten lainnya di Indonesia.
Penghargaan insentif fiskal tersebut diterima langsung oleh Bupati Malang Drs HM Sanusi MM dari Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian saat rapat koordinasi pengendalian inflasi daerah di Sasana Bhakti Praja Gedung C Lt 3 Kementrian Dalam Negeri Jalan Medan Merdeka Utara no 7 Jakarta beberapa saat lalu.
“Alhamdulillah, Kabupaten Malang mendapatkan insentif fiskal terbesar. Rp 7.206.976.000,” Kata Bupati Malang HM Sanusi melalui pesan singkatnya.
Dia pun bersukur dan bangga atas prestasi yang di raih Pemerintah Kabupaten Malang terkait pengendalian inflasi daerah. Menurut Sanusi suksesnya pengendalian inflasi daerah di Kabupaten Malang tak lain atas kerja bersama semua pihak.
“Kami mengucapkan terimakasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung Pemerintah Kabupaten Malang terutama dalam bidang pengendalian inflasi daerah, ” Tambahnya.
Sementara itu penyerahan insentif fiskal yang dilakukan Kementrian Dalam Negeri berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan no 295 tahun 2024.Tentang rincian alokasi insentif fiskal tahun anggaran kinerja tahun berjalan kategori pengendalian inflasi daerah periode pertama menurut provinsi/kabupaten/kota.
Total anggaran insebtif fiskal sebanyak Rp 300 Miliar. Dengan rincian 36 kabupaten mendepatkan insentif total Rp 216 Miliar, 4 provinsi mendapatkan total Rp 24 Miliar dan 10 kota mendapatkan total Rp 60 Miliar. (ira/mar)
