MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Pada Hari Raya Idul Adha tahun ini, Presiden RI Prabowo Subianto membeli hewan kurban di Kota Malang. Hewan kurban yang dipilih yakni Sapi berjenis Simental dengan bobot mencapai 950 kilogram. Sapi berwarna kulit coklat kehitaman dengan dahi putih itu dibeli dengan harga Rp 75 juta.
Hewan kurban ini dibeli dari salah satu peternak di Kota Malang, yakni Susanto Hari Asmoro, warga Jalan Akordion Tunggulwulung. Menurut Hari sapaannya, awalnya ia tidak ingin menjual sapinya. Namun setelah beberapa pertimbangan, ia lepas dengan harga yang menurutnya tidak terlalu mahal.
“Sebenarnya itu paling murah di Malang. Kalau di sini ya mahal, tapi kalau se Jawa Timur, katanya paling murah. Malah di luar itu yang beratnya sekitar 800 kilogram, itu sudah Rp 85 juta. Saya banyak yang negor, kok jualnya yang paling murah dengan berat 950 kilogram, tapi kalau saya kan yang penting balik modal,” ungkap Hari, kemarin.
Sapi yang dijual ke Prabowo itu, dulunya ia beli seharga Rp 20 juta yang dulu dicarikan oleh adiknya. Menurut Hari, nominal Rp 75 juta sudah cukup untuk balik modal selama merawat dua tahun ini. Uang untuk pembelian sapi sudah ditransfer melalui Kementerian Pertanian.
Ia pun bahagia hewan kurban miliknya bisa dibeli oleh orang nomor satu di Republik Indonesia. “Ya, saya kaget tidak percaya, soalnya langsung ditelpon ‘besok ke Surabaya, tanda tangan ke Kantor Gubernur’. Itu posisi saya pas lagi kerja. Saya kan bingung. Yang beli Dispangtan Kota Malang tapi kok sampai ke Kantor Gubernur,” ceritanya.
Hewan sapi itu memang sebelumnya diusulkan oleh Dispangtan (Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian) Kota Malang untuk diusulkan melalui Pemprov Jatim kepada Kementerian Pertanian. Setelah disetujui, sapi kurban itu langsung dibeli dan dibayar lunas.
Kepala Dispangtan Kota Malang Slamet Husnan Hariyadi menyampaikan, rencananya sapi kurban milik Presiden RI itu akan diterimakan kepada Masjid Agung Jami Kota Malang. Sementara untuk penyembelihannya, direncanakan bakal dilakukan di RPH (Rumah Potong Hewan) Gadang.
“Sapi dari Presiden RI ini baru kali ini ada selama saya di Dispangtan. Memang sapi ini diusulkan dari daerah untuk memberdayakan peternak setempat, jadi Pak presiden membeli dari peternak lokal,” tutupnya. (ian/aim)
-Advertisement-.
