MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Sport Center dan Ballroom Universitas Islam Malang (Unisma) sudah diresmikan. Sarana olahraga itu berdiri megah di sisi utara kampus, berdekatan dengan Laboratorium Pusat dan Inkubator Bisnis Unisma. Rektor Unisma Prof. Dr. H. Maskuri, M.Si meresmikan gedung tersebut, Rabu (22/2) kemarin.
Turut hadir dalam acara grand launching Sport Center dan Ballroom Unisma ini pengurus Yayasan, para wakil rektor, Direktur Pascasarjana, jajaran dekan dan dosen. Prosesi berlangsung singkat, namun cukup semarak. Karena setelah peresmian dilanjutkan dengan pertandingan futsal exhibition antara tim rektorat vs tim dekanat. Pertandingan ini sekaligus menandakan sarana sport center Unisma sudah bisa digunakan.
Sarana ini tentu menjadi kabar gembira bagi ribuan mahasiswa Unisma. Khususnya bagi mereka yang cinta olahraga. Karena di kampus mereka kini sudah tersedia fasilitas memadai untuk berolahraga. Seperti yang dirasakan oleh M. Fawaid. Wajahnya terlihat senang saat Sport Center Unisma diresmikan.
Fawaid mengatakan, untuk berolahraga dia dan teman-temannya kini tidak perlu lagi menyewa tempat di luar kampus. “Saya mewakili teman-teman sangat senang sekali. Ada rasa bangga kita punya sarana olahraga yang megah ini. Kita tidak perlu lagi menyewa tempat di luar,” ucap Koordinator Bidang Humas UKM Olahraga Unisma ini.
Selama ini untuk olahraga futsal mahasiswa kadang latihan di Sudimoro atau di Mardi Wiyata Jalan Semeru. Kini mereka sudah bisa bernafas lega. Sport center yang selama ini diidamkan sudah selesai dibangun dan sudah diresmikan. “Sarana ini tentu akan meningkatkan kapasitas latihan kami. Karena tahun sebelumnya belum punya lapangan sendiri,” ungkapnya.
Sementara itu, Rektor Unisma Prof. Dr. Maskuri, M.Si mengatakan pembangunan gedung sport center dimulai sejak satu tahun yang lalu. Sarana ini sebagai upaya untuk memotivasi civitas akademika untuk hidup sehat dengan olahraga.
“Sarana ini untuk mengolahragakan civitas akademika, supaya mereka cinta olahraga dan badan menjadi sehat. Selain itu juga untuk meningkatkan potensi mahasiswa supaya semakin berprestasi di tingkat nasional maupun internasional,” ucapnya.
Sebelum peresmian sport center dan ballroom, kemarin pagi juga digelar upacara pembukaan Dies Natalis ke-42 Unisma. Dalam hal ini, Prof Maskuri mengatakan, usia 42 tahun sangat strategis untuk melejitkan kampus Unisma. Supaya Kampus Hijau ini terus berkhidmat untuk umat, Nahdlatul Ulama, bangsa, negara dan dunia.
Di ujung usia Satu Abad NU beberapa waktu lalu, Unisma sukses meraih predikat terbaik dengan nilai Akreditasi Unggul Institusi. Ini menjadi satu kado istimewa dari Unisma sebagai Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama terbesar di Indonesia. “Artinya tagline Unisma dari NU untuk Indonesia dan Peradaban dunia telah diwujudkan secara bertahap, dengan mempersiapkan kualitas SDM yang unggul dan bermartabat,” ungkapnya.
Dia menambahkan, SDM Unisma tidak saja memikirkan kualitas intelektual, tetapi juga spiritual dalam membangun perdamaian dunia. Ada upaya besar dalam membangun budaya dan peradaban. “Ini menjadi sebuah keniscayaan melalui sumber daya manusia yang hebat. 17 ribu mahasiswa yang kami miliki merupakan duta Unisma yang akan menyebar ke seluruh penjuru dunia,” ungkapnya.
Di usia Unisma yang kini mencapai 42 tahun, membawa semangat besar untuk terus menggalakkan internasionalisasi di berbagai aspek. SDM unggul sudah pasti. Kajian dan riset yang dilakukan civitas akademika harus membawa dampak perubahan yang lebih baik dalam kehidupan masyarakat. “Maka kami dorong dosen dan mahasiswa untuk internasionalisasi, dan semua akan dikawal dengan baik dengan berbagai macam program strategis,” tuturnya.
Rencana besar selanjutnya, disampaikan juga oleh Prof Maskuri. Bahwa Unisma akan segera membangun tower berlantai sembilan. Rencana peletakan batu pertama akan dilaksanakan Maret atau April 2023 mendatang. “Semuanya menjadi bagian dari upaya tumbuh dan berkembangnya kualitas SDM di kampus ini,” pungkasnya. (imm/adv/bua)