.
Friday, November 22, 2024

Sarasehan MGMP PJOK Jawa Timur, Satu Tekad Sukseskan IKM dan Sosialisasi Gateball

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (PJOK) Malang bergerak cepat dalam menyikapi Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM). Ada banyak perubahan dengan diterapkannya kurikulum tersebut. Termasuk pada mata pelajaran olahraga.

Menyikapi itu, MGMP PJOK mengadakan sosialisasi sekaligus arahan langsung dari Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, Dr. Ir. Wahid Wahyudi, MT. Dikemas dalam kegiatan sarasehan di gedung Pertamina SMKN 2 Malang, Jumat (5/8) lalu. Diikuti oleh guru-guru PJOK SMA, SMK dan MA se Jawa Timur.

Pembina Guru PJOK Malang Dr. Sasongko, S.Pd., MM, mengatakan kegiatan ini sudah menjadi agenda rutin setiap tahun. Dan pertemuan kali ini digelar hingga tiga hari dengan beberapa kegiatan.

“Kebetulan pada tahun ini Kota Malang menjadi lokasi kegiatan tersebut yang kemudian dikemas secara sarasehan. Sekaligus menjadi temu kangen guru PJOK,” katanya.

Kepala SMAN 10 Malang ini mengungkapkan sarasehan fokus pada dua program. Yakni menyikapi Implementasi Kurikulum Merdeka dan sosialisasi olahraga Gateball.

Tentang IKM Bidang Mapel PJOK, Sasongko menerangkan, penerapannya diambilkan pada jam pelajaran umum. Yang biasanya dalam satu minggu mendapat tiga jam pelajaran, maka dalam IKM ini dua jam digunakan murni untuk mata pelajaran PJOK, dan satu jam digunakan untuk penerapan proyek. Sehingga antara pembelajaran umum dan praktek bisa tercapai secara bersamaan. “Dan siswa mendapat poin tambah yakni menjadi siswa yang lebih kreatif dan inovatif,” ujarnya.

Selain itu, Sarasehan juga dalam rangka untuk olahraga Gateball. Menurutnya, olahraga ini perlu untuk dilakukan sosialisasi kepada masyarakat. Langkah pertama kepada para pelajar lebih dulu. Agar olahraga ini juga lebih familiar seperti jenis olahraga lainnya.

“Sehingga harapan kedepan olahraga ini mampu sejajar dengan olahraga lainnya yang sudah dulu dikenal. Seperti voli, sepak bola dan olahraga lainnya,” harapannya.

Untuk meningkatkan keakraban para peserta, panitia juga menggelar pertandingan persabahatan antar kota dan kabupaten yang digelar di beberapa tempat. Yaitu di SMK 2 Malang, SMA 8 Malang, Universitas Negeri Malang dan MAN 2 Kota Malang. Adapun cabang olahraga yang dipertandingkan adalah Futsal, Basket, Bulu Tangkis, Tenis Meja dan Tenis lapangan.

“Pertadingan persahabatan ini sebagai bentuk keakraban sesama peserta biar lebih kompak. Dan bukan pertandingan kompetisi,” ujar Sasongko.

Kegiatan Sarasehan mendapat respon yang cukup tinggi dari para guru PJOK. Pesertanya membludak. Hingga sampai 1142 orang. Melihat antusiasnya peserta, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, Dr. Ir. Wahid Wahyudi, MT memberikan apresiasi.

Menurutnya, semangat peserta itu menunjukkan keinginan yang besar untuk membangun kemajuan olahraga khususnya di Jawa Timur. Wahid mengatakan, peran serta guru sangat penting dalam mewujudkan generasi yang sehat. “Peran serta anda semua sangat strategis. Dan sangat dibutuhkan. Karena yang kondisi siswa kita sekarang berbeda,” katanya.

Menurut Pria yang juga Ketua Umum pembina Gateball Jawa Timur ini menerangkan generasi bangsa saat ini dihadapi dengan lima era. Yakni era disrupsi, era globalisasi, era media sosial,
era gig economy dan era UMKM.

“Era disrupsi membuat perubahan yang begitu cepat dan global. Dan saat ini anak-anak kita lebih banyak pegang handphone, sehingga butuh arahan dan bimbingan,” terang Wahid. (sir/hud/imm)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img