MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Satuan Tugas Pangan Polres Malang melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah pasar, kemarin. Ini dilakukan guna memastikan ketersediaan pasokan beras. Selain itu, guna mencegah praktik penimbunan yang berpotensi merugikan masyarakat, langkah ini diambil merespon konteks fluktuasi harga beras belakangan ini.
Kasatreskrim Polres Malang, AKP Wahyu Rizky Saputro, mengatakan dalam pemantauan yang dilakukan di Pasar Kepanjen, harga beras tercatat berada di kisaran Rp 12 ribu per kilogram (kg), mengalami kenaikan Rp 1 ribu dari beberapa waktu sebelumnya.
“Dari temuan kami di Pasar Kepanjen dan beberapa pasar lainnya, ketersediaan beras masih cukup di Kabupaten Malang,” kata Rizki dalam keterangan resmi yang dirilis Polres Malang. Kasatreskrim menambahkan, selain melakukan sidak di pasar, kepolisian juga melakukan pengecekan di Gudang Bulog Kabupaten Malang.
Diuraikannya, hasil pemantauan menunjukkan, bila stok beras saat ini mencapai 46 ribu ton. Stok ini dianggap aman untuk memenuhi pasokan selama enam bulan ke depan. Berdasarkan pemantauan yang dilakukan, harga beras di Bulog masih berada dalam kisaran wajar, yaitu antara Rp 9.700 hingga Rp 10 ribu per kg.
Kasi Humas Polres Malang, Iptu Ahmad Taufik, mengimbau agar masyarakat tidak panik dan menghindari panic buying. Berdasarkan hasil sidak di sejumlah pasar, stok beras jenis premium yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat Kabupaten Malang hingga saat ini masih terbilang aman. (den/mar)