spot_img
Saturday, January 18, 2025
spot_img

Satlantas Polresta Malang Kota; Pastikan Kesiapan Kendaraan dan Posko Siaga Libur Nataru

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Menjelang Operasi Lilin Semeru 2024-2025, Satlantas Polresta Malang Kota telah memastikan kesiapan 30 kendaraan dinas yang dikerahkan. Terdiri atas dua mobil INCAR, mobil patroli dan kendaraan dinas roda dua. Pemeriksaan dilakukan di Lapangan Brawijaya Rampal Kota Malang, Kamis (12/12).

Pemeriksaan mencakup kondisi bodi, mesin, kelayakan radio komunikasi, dan fasilitas lainnya. “Semua kendaraan dinyatakan dalam kondisi baik dan siap digunakan. Kesiapan ini untuk memastikan pengamanan Natal dan Tahun Baru berjalan lancar,” ujar KasatLantas Polresta Malang Kota, Kompol Fitria Wijayanti.

Operasi Lilin Semeru akan digelar mulai 23 Desember 2024 hingga 2 Januari 2025. Selain personel yang disiagakan, sarana prasarana seperti kendaraan operasional menjadi kunci dalam mendukung pelayanan masyarakat selama periode libur Nataru.

“Selain patroli rutin, kendaraan ini akan digunakan untuk penanganan lalu lintas, respon cepat terhadap situasi darurat, dan mendukung kegiatan operasional di pos-pos yang didirikan,” jelas Fitria.

Tidak hanya kesiapan kendaraan, ancaman bencana hidrometeorologi juga menjadi perhatian. Satlantas telah berkoordinasi dengan Dinas PUPRPKP Kota Malang untuk memeriksa drainase di titik-titik rawan banjir.

“Kami juga bersinergi dengan BPBD untuk mengantisipasi pohon tumbang atau kejadian bencana lain. Hal ini penting agar lalu lintas tetap lancar meski cuaca tidak mendukung,” tambahnya.

Selama Operasi Lilin, Polresta Malang Kota akan mendirikan tiga pos pengamanan, satu pos pelayanan di dekat Gereja Ijen, dan lima pos pantau. Pos pelayanan akan dilengkapi dengan posko kesehatan dan alat tanggap darurat seperti gergaji mesin.

“Petugas di setiap pos juga akan berjaga selama 24 jam untuk merespon situasi seperti banjir, pohon tumbang, atau bahkan kebakaran,” kata Fitria.

Mobil INCAR juga tetap beroperasi untuk menindak pelanggaran lalu lintas secara elektronik. Teknologi ini memungkinkan pengawasan lebih efektif, terutama di jalan-jalan utama yang diperkirakan padat selama libur Nataru.

“Kami ingatkan masyarakat untuk tetap tertib berlalu lintas. Jangan sampai semangat perayaan mengorbankan keselamatan di jalan,” tegas Fitria.

Selain itu, kesiapan personel juga menjadi fokus utama. “Personel kami sudah dilatih untuk menghadapi berbagai situasi, termasuk evakuasi bencana dan pengaturan lalu lintas di tengah kondisi darurat,” ungkapnya.

Penyiapan ini dilakukan untuk memastikan masyarakat tetap merasa aman selama beraktivitas di Kota Malang. Operasi ini juga dirancang untuk menjaga kelancaran di beberapa titik rawan kemacetan, terutama di sekitar pusat keramaian seperti Kayutangan dan kawasan gereja. (rex/jon)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img