spot_img
Wednesday, February 5, 2025
spot_img

Satpol PP Ringkus Pengamen Pembawa Cutter

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Mabuk sambil menodongkan cutter, pengamen di pertigaan Jalan Ahmad Yani – Jalan Borobudur Kota Malang, diamankan Satpol PP Kota Malang. Dia adalah Mahendra Aji Pamungkas alias Ndoweh, 37, diamankan usai petugas mendapatkan laporan masyarakat, Senin (17/10) pagi.

Kabid Ketertiban dan Ketenteraman Umum (KKU) Satpol PP Kota Malang, Rahmat Hidayat mengaku, pelaku merupakan seorang tuna wisma. Dirinya memang sudah lama mengamen di lokasi tersebut. “Jadi yang bersangkutan sudah pernah kami amankan, tetapi masih meresahkan lagi. Kemudian berdasarkan laporan masyarakat, kami amankan di depan ruko Jalan Borobudur,” jelas dia.

-Advertisement-

Sebelumnya, pelaku ini diadukan karena menodong salah satu pengguna jalan. Pelaku mengacungkan cutter karena tidak memberikan uang kepadanya. Korban yang mengendarai mobil itu sempat ketakutan, dan mengunggah kejadian itu di media sosial. Beruntung korban tidak sampai mendapatkan luka, karena berhasil kabur begitu lampu lalu lintas menyala hijau.

Mendapati hal itu, Rahmat langsung menerjunkan personel Satpol PP Kota Malang untuk melakukan tindakan tegas. Pihaknya langsung mengerahkan anggota untuk menjemput pelaku.  “Saat ini yang bersangkutan sudah kami amankan di kantor Satpol PP Kota Malang. Selain itu, pelaku juga sudah membuat video pernyataan permintaan maaf,” lanjut Rahmat.

Dalam video yang dibuat kepada petugas, pelaku menyampaikan penyesalannya. Dirinya berjanji tidak akan menenggak minuman keras lagi. “Saya memohon maaf kepada seluruh masyarakat Kota Malang yang telah saya buat resah dan ketakutan,” ucap Ndoweh dalam video tersebut.

Rahmat mengatakan, untuk saat ini pihaknya akan menyerahkan pelaku ke Dinas Sosial – P3AP2KB Kota Malang. Hal itu untuk mencegah agar pelaku tidak mengulangi lagi perbuatan tersebut.  “Kami minta pelaku mendapatkan rehabilitasi. Nanti kami akan berkomunikasi, agar pelaku ini bisa ditangani dan mendapatkan bekal pelatihan untuk bisa bekerja dan berkarya,” pungkas Rahmat. (rex/mar)

-Advertisement-

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img