spot_img
Monday, January 27, 2025
spot_img

Satse Training Center Dorong Mahasiswa Lulus Berkualitas dan Efisien

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Tingginya kebutuhan lulus tepat waktu dengan penelitian yang baik dan berbobot, kerap menghantui mahasiswa tingkat akhir di Kota Malang. Untuk membantu itu Satwa Sehat Indonesia (SSI) membuka program Satse Training Center, yang diikuti puluhan mahasiswa, Sabtu (25/1) pagi

Program ini hadir untuk membantu mahasiswa menyelesaikan penelitian dengan tepat sasaran. Program ini dirancang khusus untuk mendampingi mahasiswa, mulai dari penyusunan proposal hingga menyelesaikan penelitian secara terstruktur, dengan fokus pada efisiensi waktu dan kualitas hasil penelitian.

-Advertisement-

Founder SSI Dr. drh. Albiruni Haryo, M.Sc, AP.Vet menyebutkan bahwa program ini menjangkau mahasiswa dari berbagai universitas seperti Unisma, UIN, UMM, dan UB. Mahasiswa dengan latar belakang seperti kedokteran hewan, FKG, FK, hingga Biologi mendapatkan bimbingan intensif terkait penyusunan penelitian yang relevan dan dapat dipertanggungjawabkan.

“Kami tidak hanya memfasilitasi mahasiswa dalam menyusun proposal, tetapi juga mendukung proses penelitian mereka hingga selesai, termasuk membantu menyesuaikan anggaran penelitian. Dengan kapasitas terbatas 25 peserta per batch, setiap mahasiswa mendapatkan perhatian penuh,” ujar drh. Albiruni.

Selain mendukung teknis penelitian, Satwa Sehat Training Center menyediakan ruang informal bagi mahasiswa untuk berdiskusi dan menyampaikan kendala. Lembaga ini menciptakan lingkungan belajar yang interaktif, di mana mahasiswa dapat bertanya dan memperoleh jawaban mendalam terkait metodologi atau kendala penelitian.

“Kami ingin mahasiswa tidak hanya menyelesaikan studi tepat waktu, tetapi juga memiliki hasil penelitian yang berkualitas. Kami berkomitmen membantu mahasiswa mencapai tujuan akademik mereka melalui proses yang terarah dan profesional,” ujar drh. Albiruni.

Pendampingan ini juga melibatkan penggunaan statistik yang tepat. Pemateri kegiatan, Drh. Septian Hakim Susantoputro, M.Si., menjelaskan bahwa mahasiswa diajari teknik uji statistik menggunakan SPSS serta cara membaca dan menginterpretasikan data penelitian.

“Kami memastikan mereka memahami penelitian yang dilakukan sesuai tujuan awal agar hasilnya relevan dan tidak melebar,” ungkapnya.

Menurut drh. Septian, banyak mahasiswa kurang memahami cara mengolah data sehingga hasil penelitian mereka sering kali tidak sesuai dengan hipotesis awal. “Program ini dirancang untuk memastikan mahasiswa memiliki gambaran yang jelas mengenai penelitian mereka sejak awal, termasuk dalam mengelola data dan memaknai hasil akhirnya,” jelasnya.

Melalui pendekatan personal, Satse Training Center juga terbuka untuk mahasiswa dari luar Malang bahkan luar pulau. “Kota Malang sebagai pusat pendidikan menjadi tempat ideal untuk memfasilitasi mahasiswa menyelesaikan penelitian lebih cepat dan efisien,” tandasnya. (rex/nug)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img