MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Anak dengan Autism Spectrum Disorder (ASD) atau yang kerap disebut anak dengan dengan autisme memiliki kreativitas yang luar biasa. Mereka bisa menciptakan karya-karya seni, bekerja secara professional sampai berkolaborasi menciptakan sesuatu yang positif.
Ini semua yang diperjuangkan Malang Autism Center (MAC) selama 10 tahun terakhir. Hal ini juga diapresiasi Pemkot Malang khususnya Wali Kota Malang Wahyu Hidayat saat membuka peringatan 10 Tahun MAC dalam event “Malang Autism Color 2025” Sabtu (25/10) di Gedung Malang Creative Center (MCC).
Wahyu menegaskan bahwa Pemkot Malang mengapresiasi apa yang sudah dilakukan MAC selama satu dekade.
“Tadi saya lihat sendiri hasil-hasil lukisannya. Ini membuktikan bahwa kreativitas anak-anak dengan Autism Spectrum Disorder ini harus terus dikuatkan dan didukung,” papar Wahyu yang sebelumnya melihat pameran lukisan dari 16 pelukis anak ASD di MCC siang tadi.
Tidak hanya itu, Pemkot Malang memberikan ruang sebesar-besarnya bagi program ataupun kegiatan yang mendukung inklusivitas. Salah satunya di MCC sendiri. Sebanyak 17 sub sektor kreatif, didalamnya memberikan kebebasan bagi MAC untuk berkegiatan.
Wahyu menyampaikan bahwa Pemkot Malang pun mendukung apa yang dipercaya MAC untuk berkolaborasi menuju pembangunan Kota Malang yang inklusif.
“Sesuai dengan visi misi saya dengan mas wawali (wakil walikota) kami ada Ngalam Santun. Sebagai komitmen kami mewujudkan Kota Malang sebagai kota inklusif dan ramah disabilitas. Menciptakan masyarakat yang ber empati dan saling menjujung tinggi nilai kemanusiaan,” tegas Wahyu.
Sementara itu Founder MAC, Mohammad Cahyadi mengatakan selama 10 tahun berdiri, support masyarakat, komunitas hingga pemda untuk memberian ruang bagi anak-anak autis di Malang Raya sangat besar.
Cahyadi mengatakan bahwa selama ini pihaknya dengan leluasa menggunakan Gedung MCC untuk menjalankan program.
“Kami punya banyak kegiatan. Kami ada Lembaga penyaluran bakat dan kerja bagi anak-anak autis. Mereka terampil kerja disalurkan ke Industri Frozen Food. Ada pelatihan musik, melukis dan banyak lainnya. Dan 90 persen kegiatan ini kami bisa lakukan di MCC,” tegas Cahyadi mengapresiasi kontribusi Pemkot Malang.
Di usia ke 10 tahun MAC berdiri, Cahyadi menegaskan untuk mendedikasikan event Malang Autism Color 2025 yang diadakan hingga besok itu kepada semua stakeholder di Malang Raya.
Mulai dari pendamping, guru, dosen, mahasiswa-mahasiswi, penggiat dan pemerinath daerah yang mau menerima dan membantu tumbuh kembang anak-anak ASD. Cahyadi berharap ke depan kerjasama dan kolaborasi bisa ditingkatkan agar menciptakan lebih banyak ruang-ruang inklusif dan ramah bagi anak-anak ASD. (ica/nda)
