MALANG POSCO MEDIA, MALANG –Nasib apes dialami pemilk Pentol Kriwil 5758. Booth (rombong) dagangan usaha milik Firman, 35, warga Kelurahan Purwantoro Kecamatan Blimbing Kota Malang itu, hilang digondol oleh komplotan maling, Selasa (14/1) lalu.
Korban menjelaskan, bahwa aksi pencurian dilakukan komplotan maling tersebut, sekitar pukul 20.00. Ia mengatakan, aksi nekat tersebut dilakukan oleh empat pelaku dengan modus yang terorganisir. Firman mengatakan, dari cerita saksi mata di lokasi saat kejadian, pelaku terdiri dari satu perempuan berkerudung dan tiga laki-laki. Awalnya, sebuah mobil pikap parkir cukup lama di depan booth milik korban yang berdiri di kawasan Jalan Raya Sulfat, dekat Superindo. Tak lama, dua laki-laki lain datang menggunakan sepeda motor Smash biru.
“Si perempuan terlihat memantau sekeliling lokasi, sementara tiga laki-laki lainnya membobol dan mencongkel booth dagangan,” cerita korban, Kamis (16/1) pagi.
Ia mengatakan, saksi yang melihat aksi pelaku ini memang saat itu sedang nongkrong sekitar lima meter dari lokasi kejadian. Saksi mengaku mengira booth tersebut dijual dan sedang diambil oleh pembeli, sehingga tidak mencurigai aksi para pelaku.
Sementara Firman sendiri baru mengetahui, keesokan harinya sekitar pukul 05.30. “Saat mau keluar rumah untuk membeli LPG, saya melihat booth milik saya sudah tidak ada. Bekas congkelannya sangat rapi, seperti bukan pekerjaan maling,” ungkap Firman.
Booth tersebut berisi peralatan dagang seperti kompor beserta regulator tabung LPG dan perlengkapan lainnya. Hingga kini, Firman belum memperkirakan total kerugian yang dialaminya. “Kami masih menghitung nilai kerugiannya,” tambahnya.
Meski kejadian ini telah menghebohkan warga sekitar, hingga kini Firman belum melaporkan kasus ini ke pihak berwajib. “Kami masih mempertimbangkan untuk melapor ke pihak kepolisian,” ujarnya. (rex/aim)