MALANG POSCO MEDIA- Selangkah lagi mimpi Arema FC menambah gelar juara Piala Presiden 2022 terwujud. Sudah mengoleksi dua gelar, Tim Singo Edan berpeluang besar menambah catatannya menjadi tiga gelar.
Itu setelah mendapatkan bekal positif di leg pertama final Piala Presiden 2022 ketika melawan Borneo FC di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kamis (14/7) tadi malam. Alfarizi dkk menang dengan skor 1-0. Hanya membutuhkan hasil tidak kalah di leg kedua untuk menjadi juara.
Gol kemenangan Arema FC dicetak striker Abel Camara di menit 15. Diawali serangan yang dikreasi Adam Alis di sektor kanan pertahanan Borneo FC, dia memberikan umpan kepada Gian Zola Nasrulloh. Tak berlama memegang bola, Zola memberikan umpan lambung melalui kaki kiri, yang diterima dengan sundulan oleh striker asal Guinea Bissau tersebut.
Setelah gol, tempo permainan berlangsung cepat. Kedua tim bergantian menyerang, termasuk tim tamu yang memiliki peluang emas di menit 25. Gelandang Borneo FC Hendro Siswanto mencoba melepaskan tembakan spekulasi dari tengah lapangan. Namun tendangannya bisa diantisipasi Adilson Maringa.
Selain tempo cepat, laga juga berlangsung keras. Pelanggaran bergantian terjadi, hingga akhirnya protes keras dilakukan pelatih kedua tim. Bahkan pelatih Arema FC Eduardo Almeida sampai mendapatkan kartu kuning karena memprotes pelanggaran Borneo FC. “Seperti ekspektasi kami, ini akan menjadi satu laga yang susah lagi. Kedua tim coba untuk menang dan kami yang menang,” ujar Pelatih Arema FC Eduardo Almeida.
Menurut dia, penggawa Arema FC melakukan segalanya untuk mendapatkan poin penuh. Hingga akhirnya di ujung laga, skor bertahan 1-0 dan Arema FC yang memenangkan pertandingan.
“Kami terus fokus dan memberikan yang terbaik untuk menang di pertandingan,” tegas dia.
Pria asal Portugal itu mengatakan lega bisa menang. Akan tetapi, tugas belum usai karena masih ada leg kedua. Segala kemungkinan bisa terjadi di match yang harus dilakoni secara away oleh Alfarizi dkk.
“Tugas kami belum selesai sekarang. Kami akan lakukan dengan cara kami untuk menang,” tambah dia.
Pemain Arema FC Gian Zola Nasrulloh Nugraha senang atas hasil tadi kemarin. Modal dimiliki Arema FC untuk juara. Akan tetapi, ia juga tahu tugas belum selesai.
“Syukur alhamdulillah kami dapat hasil kemenangan dan jadi modal. Tapi kami belum selesai, masih ada laga di kandang Borneo FC,” ujar Zola.
Menurutnya, tim berhasil memaksimalkan laga pertama. Walaupun perjuangan yang mereka jalani tidaklah mudah.
Di sisi Borneo FC, pelatih Milomir Seslija mengakui timnya harus kembali ke trek kemenangan di laga kedua di Samarinda. Menurutnya, tim harus memperbaiki fighting spirit untuk menang.
“Borneo harus mengembalikan fighting spirit agar bisa menang di Samarinda,” tegas dia.
Salah satu yang diperbaiki, mengurangi kesalahan sendiri. Hal yang terjadi di laga kemarin, sehingga gol dibuat Arema FC yang memastikan kemenangan.
“Babak pertama Arema menang 1-0 dari kesalahan individu kami. Tapi di sepak bola, tim yang mampu memanfaatkan kesempatan itu yang menang,” tuturnya.
Ia bahkan menyebut Arema FC justru banyak parkir bus yang membuat dia kaget. Padahal lawan berstatus tuan rumah. “Arema selain gol itu seolah tak melakukan apa-apa, hanya gol itu. Kami punya 2-3 peluang, Arema bermain bertahan dan saya tak membayangkan itu, kenapa Arema parkir bus padahal bermain di hadapan 40 ribuan pendukungnya,” tambah dia.
Menurutnya Borneo FC akan mencoba membalikkan keadaan di leg kedua. “Kami akan all out di hadapan 25 ribuan pendukung kami untuk menjadi juara,” pungkasnya. (ley/van)