MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Penggawa Arema FC menegaskan laga melawan Rans Nusantara FC adalah sangat penting. Pertandingan lanjutan Liga 1 2022/2023 di Stadion Kanjuruhan Rabu (24/8) sore ini adalah kesempatan besar untuk menang karena Tim Singo Edan akan bertanding di hadapan pendukungnya sendiri.
Selain itu, tiga poin bakal meningkatkan rasa percaya diri tim untuk menjalani laga-laga berikutnya. “Satu kata bagi kami, menang. Ya, kami menargetkan tiga poin agar rasa percaya diri kami bisa kembali dan tampil lebih baik lagi,” ujar Winger Arema FC Dendi Santoso.
Apa yang disampaikan Dendi mengisyaratkan, kemenangan sangat dibutuhkan untuk meningkatkan rasa percaya diri dan mental pemain. Apalagi, kekalahan pekan lalu menunjukkan permainan Arema FC yang masih naik turun. Kadang tampil apik di kandang lawan, kadang langsung berbalik 180 derajat, seperti ketika melawan PSM selama 90 menit tanpa peluang.
Kemenangan memang diperlukan bagi penggawa Singo Edan, yang sejauh ini masih mencatat hasil naik turun. Sehingga, bekal tiga poin, diyakini bisa meningkatkan mental pemain menjalani laga-laga selanjutnya. Seperti melawan Persija Jakarta di pekan 7 dan away ke markas Barito Putera di pekan berikutnya.
Dia menegaskan, bila target pemain, pelatih dan official tim tak berubah, apalagi saat bermain di kandang sendiri. Kemenangan adalah hasil wajib tim Arema FC di depan Aremania. Bila tidak, maka tekanan dari pendukung setianya tersebut bakal semakin kencang.
Hanya saja, upaya penggawa Arema FC tidaklah mudah. Mereka mendapatkan tantangan waktu recovery singkat pascaway ke Parepare. Baru sampai Malang, Minggu (21/8) lalu, tim menjalani recovery sehari kemudian, Senin (22/8) dan persiapan akhir Selasa (23/8) sebelum tanding sore ini.
“Kalau persiapan tim hanya dua hari, saya rasa semua tim mengalami hal yang sama. Tinggal bagaimana kita menyikapinya, sebagai pemain harus profesional,” ungkap Dendi.
Sementara itu, di kubu Rans Nusantara FC sejatinya bukan tanpa tantangan. Sebab, kondisi mental anak asuh Rahmad Darmawan ini 11-12. Bahkan, sang pelatih mengakui sampai ada diskusi mengatasi kondisi tim yang masih belum stabil.
“Untuk kondisi mental (main), saya rasa kami sudah diskusi dengan pemain kemarin. Mungkin juga nanti akan pertemuan dengan pemain, semoga nanti kami bisa mengatasi kondisi itu. Kecewa pasti kalau melihat hasil itu (tidak konsisten). Apalagi dua pertandingan kemarin. Tapi, pemain sudah melupakan hal itu,” kata Pelatih Rans Nusantara FC Rahmad Darmawan.
Dia menyebutkan, bila timnya sudah melakukan dialog dengan pemain yang sifatnya sebagai evaluasi. “Kami saling bertanya apa yang mereka mau tentang kondisi tim, kami juga libatkan psikolog. Fokus kami besok bagaimana bisa bekerja dengan maksimal, setelah sudah mengeluarkan seluruh tenaga, kami akan lihat hasilnya besok seperti apa. Saya tidak ingin pemain di kesimpulan dulu tanpa menunjukkan kerja kerasnya,” tandas dia. (ley/bua)