MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Pendafataran Panitia Pengawas Pemilu tingkat kecamatan (Panwascam) di Kota Malang disambut antusias masyarakat. Hingga penutupan pendaftaran Selasa (27/9) lalu, jumlah pendaftar mencapai 146 orang. Bawaslu hanya akan memilih 15 orang yang nantinya menjadi Panwascam. Satu kursi Panwascam diperebutkan sekitar 9 orang lebih.
Ketua Badan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Malang Alim Mustofa menjelaskan jumlah ini memperlihatkan antusiasme warga untuk terlibat dalam pesta demokrasi mendatang yang digelar serentak.
“Tidak menyangka animo masyarakat Kota Malang sangat luar biasa untuk menjadi Panwascam saat ini. Ini sangat baik. Karena jumlah yang daftar 2 kali lipat dari pemilu sebelumnya,” tegas Alim saat dikonfirmasi Malang Posco Media Kamis (29/9) kemarin.
Melonjaknya jumlah pendaftar Panwascam tersebut menurut Alim, selain karena kesadaran dan keinginan masyarakat untuk terlibat dalam proses pengawasan Pemilu juga semakin meningkat. Media sosialisasi kepada masyarakat saat ini telah banyak tersedia dan telah dioptimalkan.
Tahapan berikutnya akan dilanjutkan dengan pemeriksaan berkas administrasi yang memerlukan beberapa hari ke depan. Nantinya, peserta yang telah memenuhi syarat administrasi akan mengikuti ujian tulis.
“Kami tidak melakukan perpanjangan waktu pendaftaran. Untuk tahun ini, ada mekanisme perpanjangan waktu pendaftaran jika kuota pendaftar tidak mememuhi. Kalau kita saat ini malah sudah lebih. Jadi langsung lanjut ke pemeriksaan berkas,” tegas Alim.
Pendaftaran menjadi Panwascam dibuka sejak tanggal 21 September lalu. Dari total 146 pendaftar, sebanyak 98 adalah laki-laki dan 48 sisanya adalah perempuan. Ada yang mendaftar secara online, melalui jasa pos dan juga langsung datang ke Kantor Bawaslu.
Hasil seleksi adminsitrasi akan diumumkan pada 12 Oktober mendatang. Akan dilanjutkan dengan tahapan tes tulis dengan metode CBT (Computer Based Test) pada tanggal 14-16 Oktober mendatang. (ica/aim)