MALANG – Salah satu maskapai multi nasional diproyeksikan bakal ikut meramaikan langit Malang-Jakarta. Jika terealisasi maka Bandara Abd. Saleh Malang akan diarungi sedikitnya empat maskapai penerbangan.
‘’Jangan dulu. Jangan disebutkan dulu. Semuanya masih berproses. Doakan saja, semua berjalan lancar dan bisa segera take off dari Abd. Saleh Malang,’’ kata Dr. Nyono ST. MT, Kadinas Perhubungan Jatim kepada Malang Posco Media (MPM), Kamis siang.
Dikatakan Nyono, pasca berakhirnya pandemi Covid-19 di Jatim, perekonomain dan industri pariwisata di Malang Raya menunjukkan pergerakan cukup siginfikan. Selain itu, Malang Raya sebagai kawasan pendidikan berpengaruh di Indonesia ikut-ikutan menggerakkan roda perekonomian di Malang Raya.
Beberapa indikasi tadi, sambung Nyono, menjadikan maskapai penerbangan tertarik untuk menanamkan investasi di Malang. Caranya, mereka ingin menempatkan pesawatnya untuk mengarungi langit biru Malang-Jakarta.
‘’Logikanya begitu. Kalau industri pariwisata, pendidikan dan ekonomi di Malang Raya stagnan, tidak mungkin maskapai mau masuk ke Malang. Sebaliknya, karena ekonomi Malang terus bergerak maskapai penerbangan tertarik ikut masuk,’’ rinci Nyono.
Menurut dia, saat ini, jalur udara Malang-Jakarta telah diarungi tiga maskapai penerbangan. Yaitu Citylink, Batik Air dan Garuda Indonesia. Semula Garuda hanya terbang dihari Rabu dan Sabtu saja. Sekarang tambah satu flight yaitu di hari Senin.
‘’Maskapai sekelas Garuda hitung-hitungan bisnisnya cukup njlimet. Dia (Garuda,red) tidak mungkin menambah jam terbang dari dan ke Malang, kalau secara bisnis tidak menguntungkan,’’ kata Nyono.
Sementara itu dari data yang dihimpun MPM menunjukkan, sejak Januari sampai November 2022 pesawat yang datang di Bandara Abd Saleh ada sebanyak 1.153 kali. Sedang pesawat yang berangkat dari Bandara Abd Saleh sejumlah 1.152 kali.
Kemudian penumpang yang masuk lewat Bandara Abd Saleh sebanyak 154.455 orang. Sementara penumpang yang berangkat melalui Bandara Abd Saleh 160.002 orang.(has/nug)
