.
Friday, December 13, 2024

Satu SDN Hanya Seorang Murid Baru

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Demi Penuhi Pagu, Buka PPDB Offline

MALANG POSCO MEDIA-Masa PPDB online SD  sudah selesai. Namun pagu siswa baru belum terpenuhi. Karena masih kurang siswa, khusus PPDB SD digelar lagi secara offline.  

Kepala Bidang Pendidikan Dasar dan Menengah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Malang Dodik Teguh Pribadi menyampaikan, total ada sebanyak 101 SD yang belum terpenuhi pagunya. Mulai dari kekurangan satu siswa hingga paling banyak kekurangan 40 siswa. Misalnya SDN Jatimulyo 4 yang masih mendapatkan satu siswa, hingga SDN Ketawanggede yang masih kekurangan 40 siswa.

“Memang masih banyak SD yang pagunya belum terisi, daftarnya SD mana saja yang masih kurang di papan (pengumuman di Kantor Dinas Pendidikan Kota Malang). Sesuai juknis, manakala pagu masih ada, maka sekolah bisa membuka PPDB secara offline,” sebutnya.

Disampaikan dia, ada sejumlah faktor yang memengaruhi terjadinya kondisi ini. Misalnya seperti relatif suksesnya program keluarga berencana (KB) yang membuat jumlah siswa tidak sebanyak dulu, hingga yang utama adalah banyak SD yang lokasinya berdekatan.

Ia mencontohkan, seperti yang terjadi di SDN Jatimulyo 4 yang hingga kemarin baru mendapat satu siswa, ternyata memang berdekatan dengan beberapa sekolah lain. Yakni SD Negeri Jatimulyo 1 dan 5.

SDN Jatimulyo 4 relatif tidak dipilih karena aksesnya masuk gang. Sementara sekolah lain aksesnya lebih mudah. “Jadi mungkin pertimbangan orang tua siswa bisa saja memilih yang akses lebih mudah,” katanya.

Namun demikian, Dodik yakin ketika dibuka secara offline, akan banyak orang tua atau calon peserta didik yang akan mendaftar. Apalagi, selama masa PPDB kemarin hanya diikuti oleh masyarakat Kota Malang. Ketika PPDB offline nanti, masyarakat luar Kota Malang dipersilakan ikut mendaftar.

“Akan tetapi prioritas tetap masyarakat Kota Malang. Untuk masuk jejang SD ada persyaratan  Kartu Keluarga (KK) harus dari Kota Malang sehingga orang-orang yang mau daftar dari luar kota menunggu PPDB offline. Ketika offline dibuka, saya yakin dari luar kota banyak yang daftar juga,” tuturnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Malang Suwarjana  menambahkan pembukaan PPDB offline akan dibuka sampai pagunya terpenuhi. Berdasarkan laporan terbaru dari beberapa sekolah, dari 101 SD yang belum terpenuhi pagunya, sudah banyak yang melaporkan telah menerima siswa secara offline.

“Saya yakin masih ada masyarakat yang belum dapat sekolahan dan memang menunggu PPDB offline. Apalagi mohon maaf, banyak masyarakat di luar Kota Malang yang ingin sekolah di Kota Malang. Maka tidak heran, yang banyak memenuhi pagu juga dari kabupaten,” ujarnya.

Akan tetapi jika misalnya kasus seperti SDN Jatimulyo 4 yang baru menerima satu siswa, maka ada kemungkinan dilimpahkan ke sekolah terdekat. Sementara SDN Jatimulyo 4 yang menjadi kosong, pihaknya harus melakukan evaluasi. Tidak bisa langsung menutup atau bahkan melakukan merger (regrouping), meskipun skenario tersebut bisa saja terjadi.

“Kemarin itu sudah merger, regroup besar-besaran. Kami lihat, kami kaji dan kami evaluasi. Sekarang guru itu kurang, bisa kami manfaatkan untuk yang lain,” tutupnya. (ian/van)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img