spot_img
Friday, October 18, 2024
spot_img

SD Anak Saleh Beri Penguatan Karakter Siswa Kelas 6

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Menjelang lulus siswa kelas 6 SD Anak Saleh mendapat penguatan. Pengetahuan dan karakter mereka semakin dimatangkan sebagai bekal mereka sudah tidak lagi di SD Anak Saleh.

Di lingkungan pendidikan yang baru, mereka akan bertemu dengan guru dan teman-teman baru. Di Sekolah Menengah Pertama (SMP) atau di Madrasah Tsanawiyah (MTs) atau mungkin di pondok pesantren.  Lingkungan baru akan menguji ketangguhan mereka. Mental, intelektual maupun spiritual. Untuk itu mereka butuh penguatan.

- Advertisement -

“Seperti halnya kakak-kakak mereka yang telah lulus di tahun-tahun sebelumnya,” kata Waka Kesiswaan dan Humas SD Anak Saleh, Binti Saniatul Munawaroh, M.Pd. Gr., kepada Malang Posco Media, kemarin.

Lulusan Anak Saleh selalu menjadi pioner di lingkungan pendidikan yang baru. Mereka selalu menonjol di antara siswa lainnya. Lebih aktif, lebih percaya diri. Dan yang utama, lebih santun dan berkarakter.

Itulah sebabnya penguatan ini penting. Supaya karakter yang dibangun enam tahun selama di SD Anak Saleh semakin kuat. Tidak berubah meskipun sudah lulus.

“Kebanggaan kami ketika mendengarkan anak-anak kami (lulusan SD Anak Saleh) menjadi pioner di sekolah barunya. Menonjol dari segi akhlak dan karakternya. Dan itu sering kami dengar langsung dari guru-guru mereka di SMP atau MTs,” terang Sani, sapaan akrabnya.

SEMANGAT: Para siswa tampak semangat menampilkan yel-yel saat materi penguatan karakter

Karakter Building dilaksanakan rutin setiap Jumat. Khusus untuk siswa kelas 6 dilaksanakan di Gazebo. Letaknya di pelataran belakang sekolah ini. Lingkungannya bersih, asri dan rindang. Ruangan terbuka, cocok sekali untuk refleksi atau diskusi.

Pematerinya bergantian sesuai dengan bidangnya. Kurikulum, kesiswaan, ke-Islaman, dan sebagainya. Materi kurikulum berkaitan dengan cara belajar dan kesiapan menghadapi ujian. Ke-Islaman berkaitan dengan ibadah dan akhlak.

Para siswa terlihat antusias mengikuti kegiatan ini. Seperti yang terlihat Jumat (11/10) lalu. Karakter Building diawali dengan pembacaan ratib dan zikir bersama. Para siswa dibimbing untuk berdoa. Mereka juga mendoakan orang tua dan guru. Beberapa guru juga terlihat mendampingi.

Salah satu siswa, Razzan Rasendriya Fata, mengatakan karakter building membuatnya kembali mengingat materi pelajaran yang disampaikan guru di kelas. “Jadi kami diingatkan kembali. Membuat kami semakin paham dan termotivasi untuk mengamalkan ilmu yang telah dipelajari,” katanya.

Aiko Nadhifa Anaya Hartanto, siswa lainnya menambahkan, materi yang disampaikan guru dalam kegiatan karakter building membuatnya semakin siap menghadapi masa depan. “Kami diajarkan untuk dapat bersikap baik. Terutama ketika lulus nanti berada di sekolah yang baru,” kata dia.

“Kami juga diajarkan bagaimana beradaptasi dengan lingkungan yang baru. Bergaul dengan teman-teman dan guru di sekolah baru kami nanti,” ujar Alina Chelsea, menambahkan. (imm/sir/aim)

- Advertisement -
spot_img
spot_img

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img