MALANG POSCO MEDIA, KOTA BATU – SD di Kota Batu kekurangan guru pengajar. Kekurangan guru pengajar terjadi di guru kelas, mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (PJOK).
Kabid Pembinaan SD Dinas Pendidikan Kota Batu, Daud Andoko menyampaikan bahwa kekurangan tenaga pengajar sekolah dasar ini karena banyaknya guru yang pensiun di tahun ini. “Tahun 2023 ini memang untuk tingkat sekolah dasar di Kota Batu kekurangan guru pengajar. Banyak guru yang pensiun. Totalnya ada 40 guru untuk tahun ini,” ujar Daud.
Ia menguraikan dari 40 orang tenaga pengajar yang pensiun terdiri dari 31 orang guru kelas, 6 orang guru PJOK dan 3 orang guru Pendidikan Agama Islam. Diungkap Daud pada tahun 2023 Dinas Pendidikan Kota Batu sebenarnya sudah meluluskan 22 orang guru penggerak. Bahkan, tahun ini Dindik mengangkat guru Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) sebanyak 78 orang. Namun pengangkatan guru P3K tidak terlalu berdampak. Karena untuk 22 orang guru penggerak itu adalah menjadi syarat naik jenjang ke kepala sekolah. Artinya, stok kepala sekolah aman.
“Sedangkan untuk 78 orang guru P3K juga sudah diangkat tetapi sebagian besar juga sudah terdata sebagai tenaga pengajar. Hanya saja yang membedakan statusnya yang meningkat dari GTT ke P3K,” pungkasnya. (eri/udi)