Wednesday, August 20, 2025

SD Insan Amanah Malang Cetak 47 Pramuka Garuda, Generasi Unggul Berkarakter

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Tahun ini SD Insan Amanah mencetak sebanyak 47 Pramuka Garuda dari tingkatan Siaga. Sebanyak 47 yang diajukan naik tingkat semuanya lulus menjadi Pramuka Garuda. Tentu ini menjadi sebuah prestasi membanggakan dan torehan sejarah baru di SD Insan Amanah. Garuda merupakan tingkatan tertinggi dalam Pramuka.

Kepala SD Insan Amanah, Dr. Suhardini Nurhayati, M.Pd mengatakan, anak didiknya telah melalui proses yang tidak mudah. Berbagi tahapan telah mereka lalui. Tugas-tugas dikerjakan untuk memenuhi Syarat Kecakapan Umum dalam Pramuka.

BANGGA: Orang tua turut berbangga mendampingi putra-putri mereka yang telah mencapai tingkatan Pramuka tertinggi: Pramuka Garuda

“Selamat untuk anak-anak kami yang telah berhasil mencapai tingkatan tertinggi sebagai Pramuka Garuda tingkat Siaga. Alhamdulillah, 47 semuanya lolos setelah melewati berbagai tahapan ujian, yang menunjukkan kompetensi mereka,” ucapnya saat ditemui Malang Posco Media, Selasa (19/8) kemarin.

Sebelumnya, sebanyak 800 lebih Pramuka Garuda telah dikukuhkan oleh Wali Kota Malang Dr. Wahyu Hidayat, Senin (18/8) di Balai Kota Malang. Mereka merupakan Pramuka dari berbagai tingkatan, mulai Siaga, Penggalang, Penegak dan Pandega. 47 di antaranya dari SD Insan Amanah.

Suhardini berharap tahun berikutnya juga lahir garuda-garuda dari Pramuka Penggalang Insan Amanah. Meskipun prosesnya tidak mudah. Karena butuh komitmen yang kuat. Tidak hanya dari siswa, tetapi juga komitmen orang tua.

Untuk mencapai Pramuka Garuda siswa harus lulus ujian kenaikan tingkat. Ujian ini untuk menilai kemampuan dan kecakapan anggota Pramuka sebelum mereka naik ke tingkat berikutnya. Meliputi kecakapan dan pengetahuan, keterampilan praktis, sikap dan perilaku.

Mereka juga menyiapkan portofolio yang isinya tidak sedikit. Di antaranya aktivitas keseharian, keterampilan berperilaku baik serta piagam-piagam prestasi yang pernah dicapai. “Di sinilah butuh komunikasi dan sinergi dengan orang tua. Mereka juga diuji kesabarannya untuk bisa mengawal anak-anak menyiapkan segalanya. Karena kami lihat ada beberapa sekolah yang mundur, karena orang tuanya tidak sanggup untuk mengawal,” terang Dini, sapaan akrabnya.

Dia menambahkan, mencapai Pramuka Garuda sebuah kebanggaan. Karena butuh effort yang besar. Siswa benar-benar diuji untuk menjadi pribadi yang disiplin, mandiri dan bertanggung jawab. Bahkan harus merelakan untuk tidak libur karena agenda yang padat.

“Daya tahan fisik dan mental anak-anak betul-betul diuji. Tidak ada malas-malasan, pesimis dan kecil hati. Semua tantangan harus dihadapi dengan penuh tanggung jawab. Kami berharap mereka menjadi teladan bagi teman-temannya yang lain,” tuturnya.

Menurut Dini, banyak arah untuk menjadikan anak pribadi yang baik. Salah satunya melalui pramuka dengan semua muatan karakternya. Sehingga membuat siswa tetap on the track. Menjadi pribadi yang tumbuh dengan kekhasan pendidikan Insan Amanah. “Pramuka Garuda bukan soal keren-kerenan. Ada tanggung jawab besar yang harus diemban supaya anak-anak kami tumbuh menjadi pribadi yang unggul,” tegasnya.

Salah satu siswa, anggota Pramuka Garuda Siaga SD Insan Amanah, Ananda Mikkayla Adzhani mengaku senang dengan pencapaian ini. “Selama proses ujian kami dituntut untuk disiplin dan fokus. Alhamdulillah kami dapat melalui tahapan dengan baik,” katanya.

“Prosesnya termasuk sulit. Karena kami harus menyelesaikan portofolio. Dan itu butuh fokus. Termasuk saat PBB harus disiplin,” ujar Khalifah Falsafa Rahmani Panglipuran, menambahkan.

Penanggung jawab ekstrakurikuler Pramuka SD Insan Amanah, Abu Najib Sofyan, S.Pd menerangkan, kegiatan Pramuka rutin dilaksanakan setiap hari kamis. Program ini wajib diikuti seluruh siswa.

“Kami memberikan perlakuan dan kesempatan yang sama kepada seluruh siswa. Mereka wajib mengikuti program yang ditentukan untuk dapat mencapai garuda. Seperti mengisi SKU (Syarat Kecakapan Umum), rutin mengikuti pembinaan dan sebagainya,” ujar Sofyan.(imm/adv/lim)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img