MALANG POSCO MEDIA, MALANG – SD Islam Almaarif 02 Singosari peringati Hari Pahlawan secara berbeda pada, Jumat (10/11) kemarin.
Peringatan Hari Pahlawan tahun ini dilaksanakan sepenuhnya oleh para guru. Sekaligus bernuansa istimewa dengan mengenakan pakaian dengan tema Bhineka Tunggal Ika “Berbeda-beda tetapi tetap satu jua”. Serta penampilan pembacaan puisi dan lagu perjuangan oleh Bapak Ibu Guru.
Kepala SDI Almaarif 02 Singosari, Hj.Luluk Ernawati, S.Ag menyampaiakan, kegiatan ini untuk memupuk jiwa nasionalisme pada semua warga sekolah mulai dari Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK), staf peserta didik, dan orang tua siswa.
“Peringatan Hari Pahlawan bertujuan untuk menghormati dan mengenang jasa para pahlawan yang telah berjuang dan mengorbankan seluruh jiwa raganya demi kemerdekaan dan kejayaan bangsa. Selain itu, hari ini juga menjadi momentum untuk memupuk semangat patriotisme, menumbuhkan rasa cinta tanah air, dan menginspirasi siswa untuk terus menjaga dan memperjuangkan nilai-nilai kebangsaan,” ucap Luluk.
Ia juga menyampaikan, tema Peringatan Hari Pahlawan, 10 November 2023 hari ini mengambil tema resmi Hari Pahlawan Nasional 2023 yaitu “Semangat Pahlawan untuk Masa Depan Bangsa dalam Memerangi Kemiskinan dan Kebodohan”
“Sesuai dengan tema, peringatan Hari Pahlawan ini diharapkan bisa mencerminkan tekad untuk melanjutkan perjuangan pahlawan dalam mengatasi tantangan sosial seperti kemiskinan dan ketidakmampuan pendidikan. Hal ini menekankan pentingnya kesinambungan dalam membangun bangsa menuju kemajuan dan kesejahteraan melalui upaya memerangi ketidaksetaraan dan keterbatasan sumber daya,” imbuhnya.
Dalam kegiatan ini, para guru mengenakan pakaian dengan menunjukkan khas dari berbagai daerah di tanah air yang bertemakan pahlawan. Semuanya dikandung maksud untuk mengenang jasa dan perjuangan para pahlawan.
“Semangat dan jiwa patriotisme nasionalisme pada pahlawan yang telah menjadikan Indonesia merdeka sampai saat ini tentunya patut untuk kita hargai dan junjung tinggi. Karena bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa dan pengorbanan para pendahulunya,” ucap Luluk.
Luluk juga berharap, dengan peringatan upacara Hari Pahlawan dengan nuansa berbeda ini diharapkan bisa memupuk jiwa nasionalisme patriotisme kepada siswa sehingga akan bisa menghargai jasa dan pengorbanan para pahlawan dengan lebih bersemangat lagi dalam belajar dan menuntut ilmu. Sehingga bisa memiliki masa depan yang lebih baik.
“Semangat juang para pahlawan diharapkan bisa terpatri dalam sanubari seluruh siswa SDI Almaarif 02 Singosari. Kami juga berharap, para siswa kelak juga akan menjadi pahlawan sesuai dengan mimpi mereka. Karena pahlawan saat ini bukanlah pahlawan yang melawan penjajah. Melainkan pahlawan yang terus berkontribusi terhadap bangsa dan negara sesuai dengan profesinya,” ujar Luluk. (hud).