MALANG POSCO MEDIA, MALANG – SD Islam Nurul Izzah Malang, menggelar Perkemahan Jumat dan Sabtu (Perjusa) yang dirangkai dengan peringatan puncak Hari Santri dan berbagai macam lomba pada, Jumat (17/11) kemarin.
Dengan mengambil tema : Jihad Santri Masa Kini, kegiatan yang dilaksanakan sejak pagi tersebut mencakup berbagai kegiatan lomba-lomba diantaranya, lomba MTQ, Adzan, Pildacil dan Qiro’ah. Para siswa sangat antusias dengan mengikuti setiap tahapan, ini menunjukkan semangat mereka untuk meningkatkan pemahaman mereka tentang ajaran Islam.
“Kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk merayakan Hari Santri, tapi juga untuk menggali bakat-bakat kreatif dan keagamaan siswa. Melalui lomba-lomba ini, diharapkan siswa dapat memperkuat nilai-nilai keagamaan dan semangat kompetisi yang sehat,” ucap Kepala SD Islam Nurul Izzah Malang, Hj. Aqidatul Izzah, S.Psi
Ia juga menyampaikan harapannya bahwa, kegiatan ini dapat menjadi momen yang membekas dalam ingatan siswa.
“Melalui lomba-lomba yang dipadukan dengan peringatan Hari Santri, kami ingin menciptakan pengalaman belajar yang berkesan dan mendalam bagi siswa, sekaligus menghormati peran santri dalam memperjuangkan nilai-nilai kebenaran,” ujar Izzah.
Selain itu, para guru juga turut terlibat aktif dalam mendampingi dan memberikan bimbingan kepada siswa selama pelaksanaan lomba. Dengan mendampingi secara aktif, guru dapat membantu menciptakan lingkungan yang mendukung perkembangan keterampilan dan pengetahuan siswa dalam menghadapi kompetisi.
“Alhamdulillah, para guru dapat memberikan bimbingan, motivasi, dan dukungan kepada siswa dengan harapan siswa dapat mengembangkan potensi mereka secara maksimal. Selain itu, para guru juga dapat membantu siswa untuk memahami aturan dan persiapan yang diperlukan dalam mengikuti lomba tersebut,” ucap Izzah
Izzah juga berharap, kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi semata, tetapi juga dapat menjadi wadah untuk memupuk rasa cinta dan kecintaan terhadap ajaran Islam serta mengenang jasa-jasa santri dalam melestarikan nilai-nilai keagamaan di Indonesia.
“Semoga dengan kegiatan ini, selain bisa menggali potensi para siswa. Diharapkan kegiatan ini memberikan pengalaman kepada siswa dalam melestarikan budaya santri dalam keanekaragaman budaya yang ada di Indonesia,” ucap Izzah.
Dalam kegiatan tersebut, selain menggelar bazar makanan, para siswa juga menggelar donasi untuk membantu saudara – saudara sesama muslim di Palestina, dengan tujuan untuk memberikan bantuan yang sangat dibutuhkan kepada warga Palestina yang menjadi korban seperti menyediakan bantuan medis, makanan, air bersih, tempat tinggal, serta mendukung upaya rekonstruksi dan pemulihan warga yang terkena dampak.
“Donasi ini nantinya akan kami salurkan ke lembaga – lembaga yang menerima dan bisa menyalurkan donasi tersebut. Sehingga donasi tersebut juga dapat digunakan untuk menyediakan pendidikan dan pelayanan kesehatan yang lebih baik,” ujar Izzah. (hud/imm).