MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Upaya menambah wawasan pengetahuan siswa tentang kesehatan reproduksi, SD Islam Nurul Jadid Singosari menggelar Seminar Anak yang disampaikan Nia Irawati, S.Tr. Keb. Selasa (29/10), di Aula sekolah.
Kegiatan tersebut diikuti kelas 3 hingga 6. Mereka diberikan materi tentang kesehatan reproduksi yang bertujuan untuk mengetahui hal-hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan. Sekaligus menjaga kesehatan melalui makanan dan perilaku hidup sehat. “Kegiatan ini sebagai bentuk upaya sekolah dalam rangka memenuhi program kerja tahunan sekolah. Kami berharap, ini bisa dijadikan pembelajaran bagi siswa yang akan mengalami usia remaja,” kata Kepala SDI Nurul Jadid Singosari, Hanafi, M.Pd.
Hanafi menjelaskan, pemateri kegiatan Seminar Anak tersebut merupakan wali siswa. Dengan kapasitas ilmu dan pengalamannya di dunia kesehatan, sangat diperlukan bagi siswa untuk belajar tentang kesehatan.
Ia berharap, kegiatan positif serperti ini bisa rutin dilakukan. Sehigga bisa meningkatkan pemahaman dan kompetensi siswa serta seluruh tenaga pendidik. “Kami sangat bangga dan mengapresiasi kepada pemateri. Semoga materi yang disampaikan bermanfaat dan memberikan pengetahuan yang baru bagi siswa,” imbuhnya.
Dalam pemaparan materi, siswa diberikan penjelasan mengenai ciri-ciri perubahan fisik yang umumnya terjadi pada tubuh remaja, seperti pertumbuhan tinggi badan, perubahan suara pada remaja laki-laki, serta perubahan bentuk tubuh pada remaja perempuan.
Tidak hanya membahas perubahan fisik dan pubertas, Nia Irawati juga memberikan arahan tentang cara menjaga kesehatan reproduksi. Ia mengajarkan pentingnya menjaga kebersihan diri, seperti menjaga kebersihan alat reproduksi dan memilih pakaian yang nyaman dan bersih. Nia Irawati juga menekankan pentingnya menjaga pola makan sehat untuk mendukung kesehatan reproduksi.
Ia berharap, siswa memiliki pemahaman yang lebih baik tentang masa pubertas dan kesehatan reproduksi. Pengetahuan ini diharapkan akan membantu siswa menjalani masa remaja dengan lebih percaya diri dan menjaga kesehatan tubuh secara optimal. “Alhamdulilah, seluruh peserta sangat antusias mengikuti materi yang kami sampaikan. Ini merupakan kewajiban bagi kami untuk memberikan pemahaman terkait tentang kesehatan kepada siswa sejak usia dini,” terang Nia Irawati. (hud/udi)