MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Prestasi membanggakan kembali diukir siswa-siswi SD Islam Sabilillah Malang 2. Di sebuah ajang kompetisi bergengsi tingkat nasional, para siswa memborong medali dan piala. Yakni pada kompetisi Aksyasa Science Olympiad Exscutive 4.0 yang digelar Universitas Semarang (USM), Minggu (11/5) lalu.
Di ajang tersebut, tim SD Islam Sabilillah Malang 2 meraih Juara Umum dengan tiga piala dan 11 medali. Yakni Piala Rektor, Piala Nusantara dan Piala Gypem. Para siswa hebat ini mampu mengungguli ratusan siswa lainnya dari tiga bidang mata pelajaran yang dilombakan, yakni Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris dan Matematika.
Ungkapan syukur disampaikan oleh Kepala SD Islam Sabilillah Malang 2, M. Isnin H, S.Pd atas prestasi membanggakan tersebut. Dia tidak menyangka anak didiknya yang semuanya masih duduk di kelas 1 mampu bersaing dan berkompetisi dengan siswa kelas 2 sampai 5.
“Motivasi pertama kami ingin memberikan pengalaman pada anak-anak. Karena mereka masih kelas 1. Dan ini ajang nasional. Ini baru pertama kalinya anak-anak kami berlomba sampai luar provinsi,” ucapnya.
Isnin mengungkapkan, meskipun tujuan utamanya memberikan pengalaman, tim guru tidak tinggal diam. Upaya besar tetap dilakukan supaya siswa tetap tampil bagus di kompetisi ini.
Seminggu menjelang babak final, siswa didrill dengan latihan soal. Kurang lebih selama 40 menit setiap hari. “Alhamdulillah usaha kami membuahkan hasil terbaik. Anak-anak kami juara umum. Dengan satu medali emas, empat perak dan enam perunggu,” ucapnya.
Aksyasa Science Olympiad Exscutive 4.0 dimulai dengan babak penyisihan. Babak ini digelar secara daring pada 20 April 2025 lalu. Saat itu SD Islam Sabilillah Malang 2 mengikutkan 20 siswa. Dan hebatnya, 19 siswa masuk final. Sehingga pada 11 Mei lalu, mereka berkompetisi secara luring di Universitas Semarang untuk babak final.
“Dari 19 siswa kami yang masuk final, hanya 18 yang bisa lanjut berkompetisi. Karena yang satu sedang berhalangan hadir. Dan kami berhasil membawa 11 medali dan tiga tropi untuk Juara Umum,” katanya dengan bangga.
Di babak final Aksyasa Science Olympiad Exscutive 4.0, siswa diberikan tantangan menjawab 30 soal dalam 30 menit. Semuanya soal pilihan dengan sistem digital. “Sesuai pantauan kami anak-anak memang paling cepat selesai mengerjakan soal-soalnya. Ada yang 15 menit sudah selesai,” kata Isnin.
Dia menegaskan keikutsertaan SD Islam Sabilillah Malang 2 dalam ajang kompetisi ini tidak lain karena tekad besar mewujudkan profil lulusan yang salah satu dimensinya adalah berprestasi. Sehingga di berbagai kesempatan olimpiade atau kompetisi sekolah selalu mendukung siswa untuk berlomba.
Salah satunya di ajang Aksyasa Science Olympiad Exscutive 4.0 ini. Kompetisi ini digelar untuk kategori siswa SD, SMP dan SMA. “Ini juga sebagai upaya kami dalam melakukan penjaringan anak-anak yang punya bakat di olimpiade,” pungkasnya. (imm/sir/udi)