MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Muharram adalah salah satu bulan mulia. Satu diantara empat bulan yang dimuliakan oleh Allah. Kemuliaan bulan ini tidak dilewatkan begitu saja oleh SD Islam Sabilillah Malang. Seperti biasanya, setiap Bulan Muharram sekolah ini menyantuni anak-anak yatim.
Pun Muharram 1445 Hijriyah tahun ini. Ratusan anak yatim, hadir ke SD Islam Sabilillah. Mereka menerima santunan sebagai wujud kepedulian kepada sesama. Sesuai ajaran Agama Islam.
Diterjemahkan dalam sebuah kegiatan bernama Sabililah Berbagi Dalam Muharram Penuh Cinta. Kegiatan ini digelar di Masjid Sabilillah, Sabtu (29/7) lalu. Bekerjasama dengan Majelis Orang Tua Siswa (MOS) SD Islam Sabilillah.
Ketua Pelaksana Muharram Penuh Cinta, Choirul Anam, S.Pd.I mengatakan tahun ini ada sebanyak 250 anak yatim yang diundang. Mereka berasal dari enam panti asuhan di Malang Raya. Jumlahnya tidak sebanyak tahun-tahun sebelumnya. Karena persiapan untuk acara ini pun tidak panjang. “Karena kita baru masuk sekolah setelah liburan panjang. Jadi persiapannya juga tidak lama,” katanya.
Meskipun demikian nilai karakter Sabilillah Penuh Cinta tetap bersemi. Kapan dan dimanapun. Termasuk di Muharram ini. Antusias dan semangat orang tua dan pengurus MOS begitu tinggi.
Meskipun hanya empat hari, donasi yang terkumpul mencapai 36.359.000 rupiah. “Kami himpun dari latihan amal muharram anak-anak. Khusus untuk santunan yatim ini. Ditambah dengan partisipasi orang tua yang begitu bersemangat,” ucap Anam.
Dana amal itu juga diwujudkan barang. Berupa tas dan peralatan belajar. Buku, pensil, dan sebagainya. Setiap anak juga mendapat uang saku. Total setiap anak mendapat santunan sebanyak 275 ribu rupiah.
“Sedikit yang bisa kami berikan semoga menjadi berkah. Lebih khusus untuk anak-anak kami. Semoga memberi hikmah berupa ilmu yang bermanfaat,” harapnya.
Sabilillah Berbagi, terlaksana dengan lancar. Kegiatan ini bertambah khidmat dengan pembacaan Ayat Suci Alquran dan Salawat Nabi oleh siswa-siswi SD Islam Sabilillah.
Acara diakhiri dengan bersalaman antara siswa SD Islam Sabilillah yang diwakili kelas 6 dengan anak-anak yatim. Termasuk juga dengan guru dan pengurus MOS.
Kegiatan Muharram diawali dengan kirab. Juga ada doa bersama awal Tahun 1445 Hijriyah. Diikuti seluruh siswa dan guru.
Guru dan siswa begitu semangat beribadah di bulan ini. Tidak sedikit juga siswa dan guru melaksanakan ibadah puasa Sunnah Tasu’a dan Asyura, beberapa waktu lalu. Yakni pada tanggal 9 dan 10 Muharram.
Guru Alquran SD Islam Sabilillah Malang, M. Manshur Yahya, S.Pd.I mengatakan Bulan Muharram menjadi momentum yang tepat untuk meraih banyak pahala. Itu karena bulan ini adalah salah satu dari empat bulan yang dimuliakan oleh Allah.
“Dari berbagai amal ibadah yang kita laksanakan dari awal bulan, semoga fadhilah Muharram dapat kita raih. Khususnya bagi siswa kami yang kelas 6, mereka kami libatkan langsung. Supaya mendapat keberkahan dan dipermudah saat menghadapi ujian nanti,” pungkasnya. (sir/imm)