MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Dulu biasanya siswa mendapat tugas dari guru untuk minta tanda tangan orang tua, guru ngaji dan imam salat tarawih. Untuk mengetahui aktivitas siswa di luar sekolah selama Bulan Ramadan. Kebiasaan itu kini diubah oleh SD Muhammadiyah 9 Malang dengan cara yang lebih menarik.
Siswa membuat dokumentasi, berupa foto dan video tentang aktivitas ramadannya. Baik itu saat sahur, buka puasa, salat tarawih, tadarus quran dan sebagainya. Itu menjadi tugas per kelas. Masing-masing siswa mendapat angle dokumentasi yang berbeda.
“Ini sudah kami lakukan setiap Bulan Ramadan, termasuk tahun ini. Anak-anak tidak lagi berburu tanda tangan. Tetapi lebih pada mendokumentasikan,” ucap Kepala SD Muhammadiyah 9 Malang, Sony Darmawan, S.Pd., M.Pd, Selasa (26/3) kemarin.
Dia menjelaskan, hasil dokumentasi tersebut digabung menjadi satu video lalu diupload di media sosial. Masing-masing kelas memiliki satu karya video. “Jadi total ada puluhan video yang diunggah di media sosial sekolah. Hasilnya sangat menarik dan lucu-lucu,” imbuhnya.
Dengan karya tersebut siswa menjadi lebih semangat menjalankan aktivitas di Bulan Ramadan. Karena kegiatan mereka ditayangkan melalui video dan ditonton oleh banyak orang.
Di video tersebut tidak hanya menampilkan anak saja. Tetapi juga ada foto atau video orang tua, kakak adik, bahkan kakek nenek mereka. “Karena dokumentasi kegiatan keluarga. Seperti salat berjamaah, sahur dan buka bersama. Termasuk tadarus Alquran di rumah atau di masjid,” terang Sony.
Karya siswa ini lalu ditayangkan di media sosial SD Muhammadiyah 9 Malang. Termasuk ditayangkan di televisi sekolah. Siapapun dapat melihat aktivitas siswa di rumah selama Ramadan.
Selain membuat video, inovasi lain SD Muhammadiyah 9 Malang di Bulan Ramadan tahun ini ada program Karamah. Singkatan dari Kajian Ramadan Penuh Hikmah. Di program ini beberapa guru menyampaikan tausiyah. Juga ditayangkan di media sosial menjelang buka puasa.
Materi tausiyah Karamah yang disajikan guru SD Muhammadiyah 9 dapat dinikmati oleh masyarakat umum. Program ini merupakan kolaborasi antara tim Humas dan ISMUBA SD Muhammadiyah 9 Malang.
“Ini bagian dari cara kami untuk syiar. Disimak secara online oleh siswa, orang tua dan masyarakat umum. Sebagai tambahan ilmu bagi kami para guru maupun yang mendengarkan,” terang Sony.
Sementara itu, menjelang Bulan Ramadan beberapa waktu lalu para guru dan karyawan SD Muhammadiyah 9 telah melalui program penguatan. Yakni melalui kegiatan Darul Arqam selama dua hari. “Dalam hal ini kami melaksanakan tugas dari Pimpinan Cabang Muhammadiyah Kecamatan Blimbing. Darul Arqam dilaksanakan di masjid-masjid Muhammadiyah,” pungkasnya. (imm)
