spot_img
Thursday, September 19, 2024
spot_img

SD Muhammadiyah 9 Kota Malang Gelar Wisuda; Penuh Prestasi, Pelepasan Siswa Berlangsung Haru

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG –
Perpisahan itu menyedihkan. Apalagi masa kebersamaan terbilang belum lama. Nuansa itu terasa di acara Wisuda dan Pelepasan Peserta Didik kelas 6 SD Muhammadiyah 9 Kota Malang.

Kegiatan yang digelar di Hotel Aria Gajayana, Minggu (5/6) kemarin itu, berlangsung haru. Beberapa siswa lulusan tampak tak kuasa menahan air mata. Terlebih saat video perpisahan mereka ditayangkan.

Dampak pandemi covid-19 yang memaksa belajar daring selama dua tahun di rumah, telah mengurangi masa kebersamaan mereka. “Sedih, tidak terasa sudah harus berpisah. Padahal baru saja kami diperbolehkan belajar bersama di sekolah,” ucap Lakshmi Rahayu Fatima Putri Bravianto, salah satu lulusan.

Lulusan Terbaik ini menyampaikan terimakasih kepada guru dan meminta maaf atas sikap yang kurang baik di sekolah selama ini. “Kami banyak salah, sering bikin ribut di sekolah. Terimakasih bapak ibu guru atas ilmunya, mohon maaf atas kesalahan kami,” ujar Lakshmi sambil menyeka air matanya.

Keharuan berlanjut saat para lulusan tampil di panggung untuk menyanyikan lagu perpisahan. Di akhir lagu, sepucuk mawar merah dipersembahkan kepada guru-guru sebagai tanda hormat dan terimakasih siswa atas jasa yang diberikan guru selama ini.

Beberapa guru juga tak kuasa menahan haru. Mawar itu pun disambut dengan pelukan kasih sayang.

Kendati sudah sampai waktu kelulusan, tidak akan membuat semangat silaturahmi siswa kelas 6 terputus. Komitmen itu tercantum pada tayangan video perpisahan mereka. “Jangan jadikan perpisahan ini untuk saling melupakan, tetapi dijadikan untuk terus saling menyapa,” demikian pesan yang tertulis.

Kepala SD Muhammadiyah 9 Kota Malang, Sony Darmawan, S.Pd., M.Pd., memberikan motivasi kepada para lulusan. Pandemi tidak boleh membuat siswa putus asa. Semangat mengejar cita-cita harus terus dikobarkan. “Tetaplah bersemangat meraih cita cita. Selamat atas kelulusan para wisudawan kelas 6,” ucapnya.

Dalam kesempatan itu juga, Ketua Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) SD Muhammadiyah Aisyiyah Kota Malang ini menyampaikan pesan. Sony mengimbau lulusan SD Muhammadiyah 9 tetap istiqomah dengan kebiasaan-kebiasan baik yang diajarkan guru selama ini.

“Jangan tinggalkan salat, tetaplah dekat dengan Allah. Patuh dan taat selalu kepada orang tua. Karena keridhaan Allah, berada di keridhaan orang tua kalian,” pesannya saat sambutan.

Kegiatan Wisuda dan Pelepasan Siswa Kelas 6 berlangsung dengan khidmat dan semarak. Para lulusan dari masing-masing kelas menampilkan seni kreatifitas. Dibuka dengan tarian tradisional oleh siswa kelas 6.

Selanjutnya ada penampilan lagu dan tarian laskar pelangi. Dilanjutkan dengan penampilan pidato tiga bahasa. Semuanya tampil memukau dan membuat para undangan kagum.

Di pertengahan acara, SD Muhammadiyah 9 memberikan penghargaan kepada para lulusan berprestasi. Penghargaan diberikan kepada mereka yang lulus dengan kategori nilai terbaik per mata pelajaran, nilai rata-rata terbaik, dan nilai Uji Kompetensi Daerah terbaik.

“Anak-anak kami semuanya berprestasi. Kelulusan ini menandakan kehebatan mereka semua. Tetaplah untuk menjadi yang terbaik, semoga prestasi ini menjadi motivasi untuk mengukir prestasi-prestasi lain di masa yang akan datang,” ucap Sony saat ditemui Malang Posco Media.

Sementara itu, mewakili orang tua siswa dr. Ery Olivianto, Sp.A (K) menyampaikan terimakasih atas perjuangan dan usaha guru selama ini. Menurutnya, jasa guru telah melebihi harapan orang tua. Sebuah pencapaian luar biasa telah diukir oleh guru-guru SD Muhammadiyah 9. “Enam tahun lalu kami menitipkan anak-anak supaya mereka pintar, tapi ternyata lebih dari itu. Anak-anak kami juga diajarkan Akhlakul Karimah, memiliki sopan santun dan berkepribadian yang luar biasa,” katanya.

Dengan hasil tersebut, kata Ery, orang tua tidak salah memberikan kepercayaan kepada SD Muhammadiyah 9. Dia menerangkan, sekolah dasar menjadi penentu pendidikan seseorang. Maka orang tua tidak sembarangan memilih SD untuk anak-anak mereka. “Kami tidak menyesal menitipkan anak-anak ke sekolah ini. Pendidikan dan motivasi guru telah membuat anak-anak optimis meraih kesuksesan di masa depan,” ucapnya. (sir/imm)

- Advertisement -spot_img

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img