Mengawali Tahun 2024, SD Plus Al-Kautsar Malang memiliki target yang luar biasa, baik akademik maupun non akademik. Hal itu disampaikan oleh Kepala SD Plus Al-Kautsar Malang, Lidia Wulandari, S.Pd, S.S kepada Malang Posco Media, Sabtu (20/1).
Sebagai Kepala SD Plus Al-Kautsar Malang yang baru saja dilantik pada Sabtu (6/1) lalu, ia menyampaikan, amanah tersebut merupakan tanggung jawab yang besar. Terutama mempertahankan prestasi para siswa. Baik akademik maupun non akademik.
“Ini merupakan tugas yang berat, tapi harus tetap dijalankan, karena ini merupakan amanah dari Yayasan,” ucap Lidia.
Ia menambahkan, SD Plus Al-Kautsar Malang, merupakan sekolah dasar terpadu bernuansa Islami di bawah naungan Yayasan Pelita Hidayah. Dengan memiliki visi “Menjadi sekolah yang ideal untuk menumbuhkembangkan insan Indonesia Islami, cerdas, kreatif, peduli, dan berbudaya lingkungan”.
“Bisa dibilang, SD Plus Al-Kautsar Malang merupakan sekolah akhlak pertama dan satu-satunya di Indonesia. Sehingga program – program yang berjalan saat ini merupakan bentuk dukungan kepada siswa agar memiliki akhlak yang baik. Dengan harapan, apa yang diajarkan selama di sini, terus dibawa dan menjadi ciri khas dari siswa SD Plus Al – Kautsar Malang,” imbuhnya.
Lidia juga menjelaskan, selama berkiprah lebih dari satu dasawarsa, SD Plus Al-Kautsar Malang terus berbenah diri agar semakin kokoh menancapkan eksistensinya dalam dunia pendidikan. Khususnya yang berciri khas ke-Islaman.
SD Plus Al-Kautsar Malang memposisikan diri sebagai sekolah unggul pada proses (best process) yang menumbuhkembangkan semua potensi kecerdasan peserta didik secara optimal dan bukan unggul pada seleksi input yang ketat secara kognitif (best input).
Dengan keunggulan pada proses ini, SD Plus Al-Kautsar Malang telah melepas lulusan yang terbukti mampu bersaing pada jenjang pendidikan lanjutan, bukan hanya dari aspek intelektual. Lulusan SD Plus Al-Kautsar Malang juga menunjukkan kemantapan spiritual, emosional, dan sosial.
Selain itu, sekolah yang berdiri di atas lahan seluas 10.800 m2 dengan lebih dari 70 persen ruang terbuka hijau dimanfaatkan sebagai ruang terbuka hijau dengan beberapa fasilitas diantaranya terdapat beberapa kebun organik mulai dari kebun toga, lapangan sepakbola, taman, area komposting, kolam renang, area pembibitan, dan area tanaman langka.
“Dengan banyaknya tanaman di area sekolah, menjadikan udara di sekitar sangat segar. Siswa pun memiliki arena bermain yang sangat luas serta mendapatkan pengalaman belajar langsung dengan memanfaatkan area untuk pembelajaran,” ucap Lidia.
Sekolah yang beralamat di Jl. Simpang L.A. Sucipto, Pandanwangi, Kec. Blimbing, Kota Malang ini telah menjadi sekolah Adiwiyata Mandiri dan meraih penghargaan sebagai Sekolah Berbudaya Mutu Tingkat Nasional sejak tahun 2015.
Dengan keunggulan tersebut, saat ini SD Plus Al-Kautsar Malang merupakan lingkungan yang sangat tepat dan nyaman bagi pembelajaran dan perkembangan siswa usia SD yang sangat aktif. (hud/bua)
