MALANG POSCO MEDIA, MALANG – SD Unggulan Al-Ya’lu Kota Malang meraih prestasi Internasional dalam Seameo Japan ESD Award 2023 ke-46, di Thailand, beberapa waktu lalu. Judul Proyeknya : Environmentally Friendly Behavior Innovation. Prestasi tersebut semakin menambah pundi-pundi prestasi internasional bagi sekolah yang terletak di Jalan Teluk Mandar Arjosari Kota Malang ini.
Kepala SD Unggulan Al-Ya’lu, Purnomosidi, S.Pd., M.Si merasa bangga dengan prestasi ini. Ia menjelaskan, kompetisi ini dikelola oleh Sekretariat The Southeast Asian Ministers of Education Organization (SEAMEO), bekerja sama dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Olahraga, Sains, dan Teknologi (MEXT), Jepang dan Kantor Regional Multisektoral UNESCO di Bangkok sejak tahun 2012. Penghargaan tahunan ini bertujuan untuk menggali potensi terbaik dalam pendidikan berkelanjutan di seluruh Asia Tenggara.
“Tahun ini, terdapat 115 sekolah dari Brunei Darussalam, Kamboja, Indonesia, Malaysia, Myanmar, Filipina, Singapura, dan Thailand memamerkan inisiatif mereka dengan tema Mempromosikan Pendidikan Lingkungan Hidup melalui Pemanfaatan Energi Terbarukan. Dan Alhamdulillah tahun ini kami menjadi juara 1,” ucap Purnomo.
Dia menjelaskan, dalam mengikuti kompetisi tersebut, pihak sekolah mengirimkan artikel program-program sekolah yang berkaitan dengan lingkungan. Diantaranya, pelet (bahan bakar) dari bambu, micro hydro untuk penetasan telur bebek, Biogas dan kompor.
Kemudian dari program-program tersebut yang sudah dikirimkan ke pihak Seameo Japan ESD Award 2023. Dan program kompor dan pelet dari bambu SD Unggulan Al-Ya’lu meraih Juara 1 internasional.
“Alhamdulillah, kami sangat bersyukur dengan raihan ini. Kami tidak bekerja sendiri, kami berkolaborasi antar guru, yayasan, orang tua siswa dan beberapa dinas yang terkait dan stakeholder,” ujar Purnomo.
Dari kerjasama selama ini, munculah inovasi-inovasi yang dikolaborasikan dan dikembangkan secara bersama. Sehingga memotivasi sekolah untuk terus menciptakan inovasi yang berhubungan dengan lingkungan.
“Di bidang Adiwiyata secara internasional disebut pula dengan Green School yang merupakan salah satu program Kementerian Lingkungan Hidup dalam rangka mendorong terciptanya pengetahuan dan kesadaran warga sekolah dalam upaya pelestarian lingkungan hidup. Dan kami konsen dengan bidang tersebut,” terang Purnomo. (hud/imm)