MALANG POSCO MEDIA, MALANG- SDI Almaarif 01 Singosari kembali menorehkan prestasi. Kali ini meraih Juara 1 dalam ajang Kejurkab Bulutangkis Kategori Ganda Anak Putra yang dilaksanakan di Gor Nenjap One Kabupaten Malang pada 13-17 September lalu. Prestasi tersebut diraih oleh M. Zaki Al Kahfi siswa kelas 6 SDI Almaarif 01 Singosari.
Sebelumnya, M. Zaki juga meraih Juara 2 dalam ajang Bulutangkis Terbuka Jawa Timur Brawijaya Yunior IV Tahun 2022 pada bulan Juli lalu. Dengan koleksi dua piala tersebut, M. Zaki menambah pundi – pundi prestasi bagi SDI Almaarif 01 Singosari Malang. Prestasi – prestasi tersebut tidak lepas dari arahan dan bimbingan Kepala SDI Almaarif 01 Singosari, Ainur Rofik S.Pdi, M.Pdi.
Yang mana dalam penerapannya mengkolaborasi antara non akademik dan akademik. Cara tersebut sebagai bentuk kepedulian terhadap siswa agar tidak hanya menonjol di salah satu bidang. Untuk non akademik. SDI Almaarif 01 Singosari mempunyai ekstra seperti futsal, bulutangkis, catur, basket dan lainnya. Dari ekstra inila,h nanti akan mengetahui keterampilan para siswa.
Dengan begitu pihak sekolah akan mengasah keterampilan siswanya sesuai bakatnya. “Kami sangat mendukung dengan keterampilan para siswa. Di luar maupun di lingkungan sekolahan. Dengan adanya dukungan ini, diharapkan para siswa bisa berprestasi,” ucap Ainur Rofik.
Dengan dukungan itulah diharapkan para siswa bisa semangat dalam proses belajar. Tentu dukungan – dukungan tersebut harus di imbangi dengan pendidikan akademik agar seimbang dengan prestasinya. Selain itu, SDI Almaarif 01 Singosari menerapkan pembiasaan dengan ciri khas ke-NU-an.
Seperti tahlil, istighosah dan pembacaan surat – surat pendek Alquran. Bagi kelas 6 mewajibkan setiap siswa sudah hafal tahlil. Ini bertujuan untuk menanamkan keAswajaan, jadi ketika melanjutkan pendidikan berikutnya, lulusan dari SDI Almaarif 01 Singosari sudah hafal dan terbiasa membaca Tahlil.
Tidak hanya para siswa saja yang melakukan pembiasan tersebut. Para guru juga melakukan sambut siswa setiap pagi di gerbang sekolah. Sebelum masuk kelas, para siswa diharuskan bersalaman dengan dua tangan. Cara tersebut sekaligus menanamkan adab ke siswa untuk hormat kepada guru dan orang tua.
Untuk menerapkan itu semua, SDI Almaarif 01 Singosari mengusung Misi MAJU (Mandiri, Agamis, Jujur dan Unggul). Mandiri dalam artian anak didik diajarkan sejak dini untuk belajar mandiri, seperti membersihkan sampah dan membereskan bangku belajar setelah pelajaran. Sebagai sekolah Islam, karakter agamis wajib diterapkan.
Dengan agamis, siswa akan memiliki keimanan yang kuat, taat ibadah, dan menjunjung tinggi nilai – nilai spiritual dalam aktivitas sehari – hari di sekolah maupun di lingkungan masyarakat. Begitu juga dengan kejujuran, penanaman sifat jujur merupakan kunci sukses setiap siswa, terutama jujur pada diri sendiri.
Sedangkan unggul berkaitan dengan prestasi dalam bidang akademis maupun non akademis. Dengan MAJU, diharapkan mampu menjadi penguatan pembangunan karakter siswa. “Sehingga ketika lulus dari sini, para siswa mampu berprestasi serta memiliki karakter ke-NU-an” tutup Ainur Rofik. (hud/mar/lgn)
