spot_img
Tuesday, June 17, 2025
spot_img

SDI Almaarif 02 Singosari Jadikan Sekolah Pusat Talenta

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Sebanyak 105 siswa Kelas VI SD Islam Almaarif 02 Singosari dinyatakan lulus 100 persen setelah mengikuti Tasyakuran Purnawiyata ke-47 Tahun Ajaran 2024/2025 di Auditorium Yayasan Pendidikan (YP) Almaarif Singosari, Sabtu, (14/5) kemarin.

Dalam sambutan Kepala SDI Almaarif 02 Singosari Hj. Luluk Ernawati, S.Ag menyampaikan, bahwa dalam periode lulusan ke 47, telah memberikan prestasi akademik dan non akademik. Prestasi tersebut menjadi hadiah terindah bagi prestige maupun prestasi sekolah untuk kemajuan pendidikan di Indonesia.

“Selamat untuk para lulusan. Ingatlah ini bukan sebuah akhir, namun sebuah awal perjalanan baru dan panjang yang cukup menantang untuk kalian semua,” ujarnya.

Luluk juga menyebutkan, selama enam tahun lulusan telah belajar, bermain, dan tumbuh berkembang di lingkungan sekolah. Mereka diajari, membaca, menulis, berhitung bersikap santun serta mengenal nilai Islam sebagai pedoman hidup. Jadikanlah semua ilmu pengalaman serta nilai yang diperoleh di sekolah sebagai bekal ke jenjang berikutnya.

“Dalam periode ini. Kalian menjadi komponen penting atas kesuksesan sekolah dalam meraih berbagai prestasi yang membanggakan, baik tingkat nasional maupun internasional,” imbuh Luluk.

Dalam sambutan yang penuh dengan motivasi tersebut, Luluk menyampaikan dari berbagai perubahan kurikulum, SDI Almaarif 02 Singosari telah terpilih sebagai sekolah penggerak tingkat nasional. Yakni, terpilih sebagai sekolah dengan komunitas belajar inspiratif terbaik Jawa Timur, terpilih sebagai sekolah sehat dan sekolah penggerak terbaik di Kabupaten Malang, berkat kerja keras seluruh warga sekolah.

“Ingatlah pesan kami, jadilah insan yang tidak hanya cerdas secara intelektual, namun jadilah manusia mulia dalam akhlak dan kuat dalam keimanan. Dunia saat ini tidak hanya membutuhkan orang pintar. Namun dibutuhkan manusia yg memiliki integritas maupun empati yang lebih tinggi,” pesan Luluk.

Di akhir sambutan, ia mengucapkan terima kasih setulusnya kepada wali murid dan para guru atas kepercayaan dan kerjasama yang terjalin selama ini. “Semoga ikhtiar kami dalam pendidikan siswa menjadi amal jariyah bagi kami semua,” ujarnya.

Ketua YP Almaarif Singosari KH. Anas Noor, S.H., MH menyampaikan apresiasinya dan selamat kepada lulusan. Gus Anas menjelaskan, bahwa proses belajar di lingkungan yayasan harus ceria. “Jadi madrasah/ sekolah yang dikelola kami (yayasan) harus menjadikan siswa yang ceria, karena ini perintah dari Allah,” ujarnya.

Gus Anas juga menyampaikan, di yayasan dalam melaksanakan proses belajar mengajar yang ditekankan untuk membina watak dan mencerdaskan otak. Hal tersebut dilaksanakan karena siswa diharapkan memiliki sikap dan perilaku serta pembiasaan yang baik,

“Ini dalam rangka pembinaan otak karakter keislaman terbangun dengan baik, tiada hari tanpa Alquran. Kami terapkan di seluruh unit dalam rangka pembinaan watak. Kemudian masuk ke kelas dalam rangka pembinaan otak pada siswa. Sehingga memberikan pengetahuan mencerdaskan otak. Ini yang kami kembangkan di yayasan,” ujarnya.

Semantara itu, Kepala  Dinas Pendidikan Korwil Kecamatan Singosari, Dr. Wiwik Indaryati, M.Pd mengapresiasi para lulusan. Menurutnya, di SDI Almaarif 02 Singosari merupakan pusat talenta. Tidak hanya siswanya tapi mulai kepala sekolah yang meraih tiga gelar prestasi dari tingkat nasional, provinsi hingga kabupaten Malang, guru dan siswanya.

Hal tersebut ia sampaikan karena, Kecamatan Singosari menjadi juara umum Pentas PAIS Tingkat Kabupaten Malang. Dari lima piala yang diraih, dua di antaranya diraih oleh siswa SDI Almaarif 02 Singosari yakni juara MHQ dan MTQ. “Selamat kepada siswa, kalian sangat luar bisa. Raihlah mimpimu setinggi langit untuk selanjutnya. Kembangkan sayapmu untuk leluasa se Indonesia bahkan internasional,” pungkasnya.

Ketua LP Ma’arif Kabupaten Malang Prof. Dr. H. Abdul Malik Karim Amrullah. M.Pd dalam sambutanya menyampaikan, SDI Almaarif 02 Singosari terdapat proses pendidikan yang begitu bagus bisa memberikan layanan untuk masyarakat di sekitarnya.

“Proses pendidikan di SDI ini merupakan proses pendidikan manusia yang memanusiakan manusia. Terbukti dengan alumninya ada seorang dokter dan polisi. Ini sangat membanggakan,” pungkasnya.(hud/sir/lim).

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img