MALANG POSCO MEDIA, MALANG – SD Islam Baitul Makmur Malang mengadakan Sinau Wisata 2023 yang seru dan edukatif pada, Kamis (2/11) lalu. Acara ini diikuti oleh siswa-siswa dari berbagai kelas yang merupakan bagian dari upaya sekolah untuk memberikan pengalaman belajar yang berbeda.
Sinau Wisata ini berlangsung beberapa tahap sesuai dengan kelas masing-masing dan sesuai dengan tema. Untuk kelas 1 dan 2 berkunjung ke Batu Love Garden (Baloga) Batu, kelas 3 ke Pari Bendo Lawang, kelas 4,5 dan 6 berkunjung ke Telogo Sewu Pandaan Pasuruan.
Beberapa lokasi yang dipilih diharapkan bisa memberikan pengalaman yang bermanfaat bagi siswa. Kegiatan tersebut diawali dengan pengenalan tentang lingkungan sekitar, diikuti dengan berbagai kegiatan. Seperti menanam, outbound dan kegiatan-kegiatan yang mengasah kreativitas serta kerjasama siswa.
“Kegiatan Sinau Wisata ini bertujuan untuk mengajarkan siswa tentang kreativitas dan pembentukan karakter siswa. Kami berharap melalui kegiatan ini, siswa-siswa akan mendapatkan pengalaman belajar yang berkesan dan lebih memahami program Sinau Wisata ini,” ucap Kepala SDI Baitul Makmur Malang Ida kepada Malang Posco Media.
Kegiatan Sinau Wisata tersebut mendapat sambutan yang baik dari siswa, guru, dan orang tua. Para siswa tampak antusias dan senang dengan kegiatan ini, serta memberikan kesempatan untuk menjalin hubungan yang lebih erat dengan teman-teman sekelas.
Dalam kegiatan di wisata Pari Bendo, para siswa diajari menanam padi tentang proses pertanian, pengelolaan lahan, dan cara merawat tanaman padi. Ini adalah keterampilan yang sangat berharga dalam mendukung ketahanan pangan dan pemahaman tentang ekosistem pertanian kepada siswa.
“Acara Sinau Wisata ini merupakan contoh bagaimana pendidikan tidak hanya terbatas pada ruang kelas, tetapi juga dapat terjadi di luar lingkungan sekolah. Kami berkomitmen untuk terus memberikan pengalaman belajar yang beragam dan bermanfaat bagi siswa,” ucap Ida.
Ida juga menambahkan, Sinau Wisata ini merupakan pembelajaran yang ada di kelas dikembangkan di luar kelas. Dengan harapan bisa meningkatkan pemahaman siswa tentang topik pelajaran tertentu melalui pengalaman langsung.
Selain itu, bisa meningkatkan interaksi sosial antara siswa dan membangun kerja sama dalam kelompok. Sekaligus pengembangan keterampilan praktis, seperti observasi alam, eksperimen di lapangan. Sehingga bisa memberikan siswa kesempatan untuk berpartisipasi dalam aktivitas luar ruangan yang mendukung pendidikan fisik dan kesehatan.
“Pada semester pertama ini, Sinau Wisata sesuai dengan jenjang kelas masing-masing. Pada semester kedua nantinya, seluruh siswa bersama-sama mengikuti Sinau Wisata,” ucap Ida.(hud/lim)