.
Sunday, December 15, 2024

Sebagian Jembatan Desa Landungsari Ambrol

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Lalu lintas yang menghubungkan Jalan Tirto Taruno, Desa Landungsari dengan Desa Mulyoagung, Kecamatan Dau sedikit  terganggu. Pasalnya, jembatan penghubung desa di jalan tersebut rusak. Kerusakan diketahui mulai beberapa bulan lalu.

Namun saat ini sebagian jembatan ambrol dan menyebabkan lubang terbuka di badan jembatan semakin lebar. Pengendara mobil utamanya harus bergantian saat hendak melintas jembatan. Tak jarang, kemacetan terjadi. Lubang pada sisi timur menganga selebar sekitar satu meter.

Warga setempat secara swadaya telah memasang tanda peringatan berupa rambu jembatan rusak. Serta adanya pembatas area yang boleh dilintasi pengendara. Informasi yang dihimpun dari warga setempat, jembatan sepanjang 5 hingga 6 meter itu kerap dilintasi kendaraan berat seperti truk. Hal ini dianggap mengkhawatirkan karena kondisinya yang sudah rusak.

“Kalau jembatan memang sudah retak-retak sejak lama. Awalnya di bagian aspal ada cekungan saja, lama-lama retak dan lubang,” jelas Andik, warga yang berkediaman di dekat lokasi. Ia yang bekerja membuka jasa tambal ban di rumahnya itu juga khawatir kerusakan jembatan semakin parah.

Terlebih sejak pertengahan tahun lalu-lalang  kendaraan seiring semakin padatnya aktivitas mahasiswa dan pendatang. Ia menyampaikan bahwa warga sudah berkomunikasi dengan pemerintah desa dan disampaikan ke beberapa pihak berwenang. Namun, tindak lanjut berupa perbaikan sampai saat ini dinantikan.

“Sebelumnya desa menyampaikan sudah pengajuan karena kondisinya seperti itu, rontok. Beberapa bulan lalu dan sekitar tiga minggu lalu juga ada survei,” katanya. Pantauannya, jembatan itu mengalami retak sejak sekitar Maret 2023 lalu. Lalu mulai berlubang dua bulan kemarin.

Anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Malang, Saiful Efendi mengatakan pihak DPRD juga sudah melakukan survei kerusakan jembatan. Mengingat meski jadi akses alternatif di desa, namun jembatan tersebut sangat dibutuhkan. Selain menghubungkan Desa Landungsari dan Desa Mulyoagung, juga alternatif ke arah Merjosari, Kota Malang.

Saiful mengatakan pihaknya sudah sempat datang bersama Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bina Marga Kabupaten Malang. “Dinas PU Bina Marga Kabupaten Malang mengaku sudah mendatangi lokasi dan melakukan survei untuk mengetahui kerusakan. Katanya akan segera diperbaiki,” tegas Saiful. (tyo/mar)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img