Serap Aspirasi Anggota DPRD Kota Malang Tahun 2024
MALANG POSCO MEDIA – Anggota Komisi A DPRD Kota Malang, Anastasia Ida Soesanti menggelar dialog dengan warga untuk serap aspirasi, 5-6 Desember 2024 di dapilnya Lowokwaru. Saat bertatap muka dengan warga, politisi PDI Perjuangan ini memberi nomor WhatsApp (WA) miliknya kepada warga untuk memudahkan komunikasi.
“Ia saya berikan nomor WA kepada warga agar mudah komunikasi. Warga bisa hubungi saya. Ini memudahkan dalam perjuangan saya untuk warga di dewan,” jelas Ida, sapaan akrab Anastasia Ida Soesanti.
Ia menegaskan komunikasi dengan warga sangat penting. Ida pun terbuka menjalin komunikasi. Sebab menurut dia, dengan komunikasi yang intes bersama warga, dia bisa mengetahui persoalan yang terjadi di dapilnya.
Ida menggelar dua kali dialog dengan warga. Pertama pada Kamis (5/12) malam di Gedung Manunggal di Jalan MT Haryono Kota Malang. Ratusan warga memadati lokasi dialog.
Aspirasi warga yang muncul saat dialog mencakup berbagai sektor. Di bidang perdagangan dan industri misalnya, warga membeber kurangnya modal dan dukungan untuk warga yang ingin membuka usaha. Begitu pula dalam bidang UMKM, perlu dikembangkan lagi.
Warga jua mengusulkan agar perlu perbaikan jalan-jalan yang berlubang, banyak saluran drainase yang rusak sehingga menyebabkan banjir hingga masuk ke rumah warga.
Ada juga warga yang curhat tentang urusan kesehatan. Seperti masih kurangnya pemerataan fasilitas kesehatan hingga banyak KIS yang belum terealisasi. Sedangkan di bidang pendidikan, warga mengusulkan agar evaluasi terhadap sistem Zonasi PPDB. Juga perlunya wahana pembelajaran yang berkaitan dengan pengenalan kebudayaan karena dirasa masih kurang.
Sedangkan pada Jumat (6/12) malam, Ida melanjutkan dialog dengan warga di Gedung Serbaguna RW 10 Mojolangu, Jalan Candi Mendut Blok 1 No 7. Aspirasi warga pun bermunculan. Di bidang hukum dam pemerintah, warga meminta agar penegakan hukum yang adil dan layak bagi masyarakat umum, tidak membeda-bedakan. Tegakkan supremasi hukum hingga banyak masyarakat yang masih kesulitan dalam mengurus surat menyurat.
Sedangkan di bidang ekonomi, warga berharap diadakan pelatihan keahlian dan ketrampilan untuk meningkatkan usaha UMKM dalam masyarakat.
Banyak bansos seperti PKH yang kurang tepat sasaran dan mohon utamakan masyarakat yang benar – benar tidak mampu untuk diberikan bantuan. Selain itu kurangnya lapangan pekerjaan masih jadi curhat warga.
Sektor kesehatan dan pendidikan yang merupakan layanan dasar juga masih dikeluhkan warga. Bidang kesehatan misalnya, warga mengusulkan agar adanya pemerataan pembangunan puskesmas. Selain itu pemerataan bantuan kartu BPJS agar tepat sasaran. Mereka juga meminta dewan sering sidak ke posyandu – posyandu agar makin mendapat perhatian.
Khusus di bidang pendidikan, warga berharap agar ada evaluasi lagi terhadap program kebijakan zonasi karena dinilai kurang bijak.
Pemerataan bantuan operasional sekolah seperti pemerataan bantuan KIP agar tepat sasaran juga disampaikan kepada Ida.
Menanggapi aspirasi warga, Ida menegaskan akan dibahas di dewan. Kendati aspirasi lintas komisi, ia memastikan akan disampaikan di Fraksi PDI Perjuangan agar didistribusikan ke masing-masing komisi yang membidangi. (van)