MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2023 di Kota Malang digelar diberbagai tempat. Di Kota Malang, PWI Malang Raya menggelar syukuran bersama Wali Kota Malang Sutiaji dan pejabat lainnya, di Polresta Malang Kota juga menggelar syukuran wartawan bersama Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Budi Hermanto, di Kabupaten Malang, Polres Malang dan seluruh Polsek di wilayah hukum Polres Malang menggelar syukuran secara sederhana bersama wartawan di wilayahnya masing-masing.
Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Budi Hermanto mengungkapkan di momen HPN 2023 kali ini, rekan dari wartawan sangatlah berarti bagi Polresta Malang Kota. Pasalnya, selama ini, dua pihak tersebut selalu bersinergi untuk mengontrol dan menjadi media sosialisasi berbagai program.
“Hubungan antara pers atau media dan Polresta Malang Kota terjalin dengan sangat baik. Media merupakan partner kerja strategis bagi kami, dalam mengontrol dan mewartakan berbagai program dan kegiatan Polresta Malang Kota,” ungkapnya.
HPN 2023 sendiri bertemakan Pers Bebas, Demokrasi Bermartabat. Tema ini sangat didukung oleh perwira dengan pangkat tiga melati emas dipundaknya itu.
“Kebebasan pers, wartawan berperan langsung sebagai alat pengontrol sosial terhadap berbagai kebijakan. Namun kebebasan tersebut ada kaidah, norma-norma dan ketentuan hukum lainnya yang harus ditaati,” terangnya.
Di Sekretariat PWI Malang Raya, Wali Kota Malang Sutiaji, Wawali Sofyan Edi Jarwoko, Ketua DPRD Kota Malang I Made Riandiana Kartika bersama pejabat lainnya, menghadiri tasyakuran HPN 2023 yang sekaligus HUT ke-77 PWI.
Sutiaji berharap sinergi yang sudah terbangun saat ini melalui konsep hexahelixnya sudah berjalan dengan baik di Kota Malang. Media secara tidak langsung membawa dinamika kehidupan atau pembangunan bagi daerah. Ia pun berterima kasih kepada media yang turut membantu mempublikasikan keberhasilan dan prestasinya.
“Media ikut menyuarakan kebenaran dan kebaikan, termasuk mengedukasi kepada masyarakat. Dengan penguatan literasi berdemokrasi yang berwibawa,” terang Sutiaji. (rex/aim)
