.
Wednesday, December 11, 2024

Ada yang Bersyukur, Dagangan dalam Brankas Aman

Sedih Lihat Puluhan HP dan Emas Leleh

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA – Bercampur aduk perasaan tenant Malang Plasa, Kamis (4/5) kemarin sore. Ada yang tak kuasa menahan air mata lantaran barang ludes dilahap api. Ada pula memanjatkan syukur karena masih ada barang dagangan yang berhasil diselamatkan.
Beberapa pedagang, korban kebakaran Malang Plasa tampak menggotong barang-barang berharga yang masih tersisa di lokasi kejadian. Dengan berurai air mata, mereka mengecek satu per satu barang yang baru saja diambil dari brankas.


Harapan menemukan sisa barang berharga di brankas sirna ketika mendapati seluruh barangnya hitam legam hangus terbakar api. Rupanya brankas milik salah satu pedagang itu memang jenis lama dan tidak tahan api. Jadi walaupun masih tersimpan di dalam brankas, tapi kondisinya sudah hangus bahkan leleh.


Seperti dialami Nurman, pedagang HP dari kios Aylin Cell lantai satu. Setelah seluruh etalase dan rak yang berisi HP dagangannya dipastikan ludes terbakar api, ia sempat menyisakan sedikit harapan dengan meninggalkan stok HP baru yang akan dijual dalam sebuah brankas. Namun sayang, kenyataan tidak seperti yang ia harapkan.


“Di dalam brankas ada beberapa HP, uang, dan ada emas. Leleh semua. Jadi ini saya bawa sisa-sisa HP. Itu HP baru semua. 30 sampai 50 unit leleh semua,” ucap Nurman sambil menyeka air matanya.


Nurman membuka brankas miliknya bersama beberapa kawannya. Sesuai syarat dari kepolisian, BPBD dan PMK, pedagang memang diberi kesempatan masuk mengamankan brankasnya. Namun harus dengan standar keamanan. Jadilah Nurman bersama beberapa kawannya menggunakan sebuah helm dan sepatu ketika masuk mengamankan brankas.

Saat itulah ia menyaksikan sendiri bagaimana kondisi stan miliknya pasca kebakaran hebat.
“Kerugian saya semua kira-kira totalnya Rp 2 miliar. Di dalam brankas agak sedikit, sekitar Rp 200 juta sampai Rp 500 juta perkiraan,” tukasnya.


Nurman hanya berharap ada relokasi untuk kesempatan dirinya bisa berjualan lagi. Ia menganggap kemungkinan adanya ganti rugi sangat kecil peluangnya.


Begitu juga yang dirasakan Nita, pedagang lain yang mendapati isi brankasnya ludes. Ia bersama kawan dan saudaranya tampak shock dan menangis. Harapan terakhir di brankas satu-satunya telah hilang tak bersisa. Tidak hanya Nurman dan Nita, ada beberapa lagi pedagang yang bernasib sama dengan mereka usai membuka brankas. Sebagian pedagang juga ada yang langsung pulang membawa brankasnya.


Namun begitu, ada seorang pedagang yang masih bernasib mujur. Puluhan stok HP baru dan ‘second’ milik Ahnaf Fikri yang berada di lantai satu masih selamat, tidak terkena api. Setelah mengambil barangnya itu, ia bahkan mencoba menyalakan salah satu HP. Hasilnya normal dan bisa digunakan. Ia langsung bergegas pulang setelah memastikan barang di dalam brankasnya aman, setelah memastikan seluruh barang di etalasenya sudah ludes dan tidak ada lagi yang bisa diselamatkan.


“Ada 30 biji (HP) yang berhasil selamat, memang selalu dimasukkan brankas. Itu barang baru dan second,” sebutnya.


Proses evakuasi barang berharga masing-masing pedagang, berakhir sekitar pukul 17.00 WIB, menjelang maghrib. Keselamatan dan keamanan TKP sangat diperhatikan saat evakuasi barang.


“Prioritas pertama mereka yang punya brankas dan toko emas. Kalau semua masuk dikhawatirkan timbul kecelakaan atau kejadian yang tidak kita inginkan,” kata Kapolsek Klojen Kompol Syabain Rahmad Kusriyanto.


Pelaksanaannya dilakukan secara bertahap. Nantinya setelah lantai satu selesai, berlanjut ke lantai dua. Apabila lantai dua selesai, maka berlanjut bagi pedagang di lantai tiga.
Manajemen Malang Plasa sudah menyiapkan formulir bagi pedagang yang akan masuk ke dalam. Tujuannya agar tercatat dengan baik mana saja yang sudah mengambil. Juga supaya tidak terjadi tindak kejahatan pencurian dan sebagainya.


Hari ini direncanakan dilanjutkan kembali sejak pagi hingga sore. Maksimal hingga sebelum matahari terbenam. “Lebih dari itu, kondisinya gelap dan berbahaya. Dan bagi yang punya brankas, dapat dibuka di tempat, tetapi kalau mau dibawa pulang, kami persilakan,” pungkasnya. (ian/van/mpm)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img