MALANG POSCO MEDIA- MALANG- Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) Kota Malang merencanakan membuat Museum Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil). Hal Ini diakui belum banyak dilakukan karena masih ada satu saja di Indonesia.
Kepala Dispendukcapil Kota Malang Dra Eny Hary Sutiarny MM menjelaskan masih menyempurnakan konsep penataan museum tersebut. Rencananya akan ditempatkan di salah satu ruang di Kantor Dispendukcapil Kota Malang yakni di Gedung A Lantai 3 Kantor Terpadu Kota Malang (Block Office Jl Mayjen Sungkono).
“Rencana masih soft opening dulu, kita mau menyempurnakan dulu. Minta masukan dari kalangan masyarakat lainnya. Jika nanti sudah fix. Tidak ada masukan lagi kita atur lagi jadwal untuk bisa grand opening dibuka pak wali (Wali Kota Malang,” tutur Eny sapaan akrabnya saat ditemui di Balai Kota Malang, Rabu (21/9).
Ia menjelaskan, meskipun koleksi belum mencapai ratusan karena keterbatasan tempat, sudah ada koleksi yang bisa mewakilkan riwayat hingga nilai sejarak catatan kependudukan Kota Malang.
Eny mengungkapkan jika beberapa koleksi yang akan dipamerkan adalah koleksi dokumen kependudukan Kota Malang mulai Tahun 1829. Ia mengakui arsip tersebut adalah arsip akta kelahiran pada zaman itu.
“Lalu ada arsip yang berasal dari tahun 1800 an juga, yaitu akta perkawinan. Dan masih pakai Bahasa Belanda,” tegas Eny.
Tidak itu saja, akan dipamerkan juga perangkat kependudukan yang dipakai zaman dahulu. Salah satunya tempat duduk yang digunakan warga Kota Malang pada zaman tersebut untuk mendapat layanan catatan kependudukan. (ica/jon)