MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Janji Pemkab Malang memberikan bantuan kepada siswa Madrasah Ibtidaiyah dan MTs negeri dan swasta segera direalisasi. Pekan ini, bantuan itu dicairkan. Hal ini disampaikan Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Malang, Mumuk Hadi Martono. “InsyaAllah minggu ini sudah mulai dapat dicairkan,” katanya.
Dia menerangkan, pencairan itu dapat dilakukan setelah penandatanganan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) sudah selesai. Selain itu proses pendataan para siswa juga sudah kelar. “Pencairan dilakukan melalui transfer rekening di Bank Jatim. Sebelumnya, para siswa kbaik MI, maupun MTs lebih dulu membuka rekening di Bank Jatim,” katanya.
Mantan Camat Donomulyo ini menyebutkan terkait bantuan siswa MI dan MTs pihaknya lebih dulu melakukan pendataan. Pendataan ini dilakukan selain merujuk pada aturan, juga untuk mengantisipasi terjadi kekeliruan. “Karena aturannya adalah siswa yang mendapatkan bantuan ini adalah warga asli dari Kabupaten Malang,” ungkap dia.
Mumuk tidak mengelak jika jumlah penerima bantuan berkurang dibandingkan target awal. Dia menyebutkan target awal penerima bantuan untuk siswa MI dan MTs se Kabupaten Malang jumlahnya lebih dari 100 ribu orang, dengan anggaran mencapai Rp 12 miliar. “Dari pendataan hanya 60 ribu siswa. Mereka ini adalah siswa asli dari Kabupaten Malang,” katanya.
Dia berharap bantuan yang diberikan ini dapat membantu siswa dalam meningkatkan belajar. Uang bantuan itu dapat digunakan membeli makanan tambahan untuk kesehatan siswa, atau membeli buku. “Kalau untuk SD dan SMP negeri dan swasta, ditangani langsung oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Malang,” pungkasnya. (ira/mar)