MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Dinas Perhubungan Kota Malang terus mematangkan lokasi lahan parkir baru yang bakal dibangun di Kayutangan. Salah satu yang paling potensial, adalah lahan di sekitar JPO (Jembatan Penyeberangan Orang).
Kepala Dinas Perhubungan Kota Malang Widjaja Saleh Putra mengatakan, pihaknya dalam menentukan lahan parkir ini sangat berhati hati agar ke depan tidak muncul permasalahan. Pihaknya pun dalam waktu dekat bakal segera menetapkan lokasi lahan yang paling memungkinkan untuk parkir.
“Itu masih belum selesai semua dan masih tahapan penetapan lokasi. Jadi belum 100 persen dan mudah-mudahan, doanya, tidak ada masalah dan lancar,” ungkap Jaya kepada Malang Posco Media, Jumat (18/10) kemarin.
Dari beberapa lokasi, yang paling potensial memang ada di lahan eks Bank Mandiri Syariah. Apabila ditentukan lokasi tersebut, maka nantinya lokasi itu bisa terhubung dengan parkir vertikal di Jalan Majapahit yang saat ini tengah berproses pembangunannya.
“Masuknya bisa dari eks Bank Mandiri Syariah itu dan keluarnya lewat Jalan Majapahit atau eks kantor DLH itu,” tambahnya.
Ia kini masih memikirkan beberapa desain konsep parkiran dengan sejumlah pertimbangan. Misalnya konsep parkiran satu tingkat saja yang membongkar area belakang saja atau konsep lain adalah dibuat menjadi tingkat dua bahkan ada juga konsep tiga tingkat.
“Maksimal ya tiga lantai bisa mengurangi semua yang ada di situ. Existing (yang sudah ada) di Kayutangan itu terdapat sekitar 123 kendaraan roda empat dan roda duanya sekitar 700-an. Karena estimasi satu lantai 350 motor,” sebut dia.
Dengan membeli pengadaan parkir di area tersebut, diharapkan semaksimal mungkin bisa mengurangi dan menghilangkan parkir yang selama ini ada di badan jalan di sepanjang Jalan Basuki Rahmat. Sampai saat ini ia belum bisa memastikan berapa persis anggarannya namun diakui bisa saja memang cukup besar
“Bukan masalah besar kecilnya, tapi pemerintah daerah berusaha semaksimal mungkin memberikan layanan kepada masyarakat untuk pemenuhan satuan ruang parkir. Itu untuk mengurangi rumah parkir di tepi Jalan di sepanjang Jalan Basuki Rahmat,” pungkasnya. (ian/aim)
