.
Friday, November 22, 2024

Sehari Dikabarkan Hilang, Warga Ampelgading Ditemukan Tewas Hanyut di Sungai Brantas

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Nasib nahas dialami Tri Sugeng Sutrisno, 46 tahun, kuli bangunan asal Dusun Sumber Boncis, Desa Sonowangi, Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Malang. Nyawanya tak tertolong saat ditemukan usai hanyut di aliran Sungai Brantas di Dusun Segaran Desa Kendalpayak Kecamatan Pakisaji, Senin (1/8). Sehari sebelumnya dia dikabarkan hilang saat berpamitan buang air besar.

Menurut informasi yang dihimpun, hilangnya korban menggemparkan warga setempat pada Minggu (31/7) pagi. Saat itu dia berpamitan dan sempat menyapa warga yang rumahnya berdekatan lalu turun ke tempatnya biasa buang air besar. Setelah beberapa jam ia tak kunjung kembali.

Sekitar pukul 8.30 warga kemudian melaporkan ke perangkat desa setempat. Laporan tersebut diteruskan ke Koramil dan Polsek Pakisaji. Bantuan dari Tim SAR datang untuk melakukan pencarian hingga menyisir sungai yang dimungkinkan menjadi lokasi hanyutnya korban.

“Warga sempat mencari sendiri namun tidak ditemukan. Hanya ada sendal yang diduga milik korban. Sekutar pukul 12.00 Minggu dimulai pencarian tim SAR gabungan. Penyisiran dilakukan sampai ke dekat RS Ben Mari,” ujar Kepala Dusun Segaran Maman Sugiarto di lokasi, Senin (1/8).

Pencarian hari pertama ternyata bekum membuahkan hasil. Hingga pencarian dilakukan pada Senin (1/8) pagi kemarin. Pencarian dilakukan di dua titik penyisiran baik di Segaran dan di wilayah Dusun Segenggeng Kendalpayak. Hingga akhirnya pencarian membuahkan hasil.

“Sekitar pukul 9.30 ditemukan di belakang pabrik agar-agar masuk wilayah Dusun Watudakon. Korban kelihatan di tepi tersangkut batuan. Akhirnya diangkat. Saat evakuasi, kondisinya terlalu curam maka digeser 50 meter ke arah utara,” rinci Maman.

Jarak antara titik hilangnya korban dengan lokasi ditemukan sekitar 500 meter. Dugaan sementara, korban terpeleset. Sebab, sehari-hari bekerja sebagai kuli bangunan di deda setempat, dirinya kerap buang air besar di sungai pagi hari. Saat dievakuasi, tubuh korban masih utuh dan mengenakan pakaian lengkap.

Maman berujar, korban memang pekerja tukang di sekitar lokasi dan mengunap. Rencananya esok hari, Selasa (2/8) ia hendak kembali ke kediamannya di Desa Sonowangi Ampelgading. “Korban dibawa ke RSSA Kota Malang untuk divisum luar. Pihak keluarga juga sudah mengetahui dan meminta untuk sekaligus disucikan,” ungkapnya.

Terpisah, Kapolsek Pakisaji AKP Sutomo membenarkan ditemukanmya korban. Jasadnya dievakuasi untuk dilakukan visum. “Dia dilakukan visum luar setelah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, sebelum dikembalikan ke keluarganya,” ringkas Sutomo.(tyo/jon)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img