.
Friday, November 22, 2024

Sehari Dua Kebakaran, Dipicu Tungku dan Korsleting

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Kebakaran kembali terjadi di wilayah Kabupaten Malang. Dua peristiwa terjadi masing-masing di wilayah Kecamatan Kepanjen dan Kecamatan Sumberpucung pada Sabtu (11/6) petang. Diduga disebabkan oleh tungku masak dan korsleting listrik. Kerugian yang ditaksir mencapai puluhan juta rupiah.

Kepala Bidang Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran (BPPK) Satpol-PP Kabupaten Malang, Goly Karyanto membenarkan. Kebakaran pertama terlaporkan di Kecamatan Kepanjen. Warga di sekitar deretan ruko di Jalan Ahmad Yani Kepanjen panik akibat sebuah ruko tiba tiba mengeluarkan asap dan percikan api. “Kejadiannya hampir petang, tetapi baru dilaporkan beberapa waktu kemudian,” ujar Goly saat dikonfirmasi, Minggu (12/6).

Kebakaran tersebut dilaporkan sekitar pukul 16.10. Terjadi di sebuah ruko milik warga bernama Handoko, pria 43 tahun asal Bandungrejosari Sukun Kota Malang. “Indikasinya korsleting listrik, karena kabel dan alat pengukur dan pembatas listrik ruko terbakar,” jelas Goly.

Sebanyak delapan personel dan tiga unit armada pemadam diterjunkan. Penanggulangan kebakaran berlangsung singkat. Beruntung, api tak merembet ke bagian ruko yang lain yang berada di deretan tersebut. Goly menyebutkan, api berhasil dijinakkan sekitar pukul 16.40. Sementara kerugian yang diderita pemilik ruko berkisar Rp 15 juta.

Di hari yang sama, kebakaran juga melanda sebuah rumah tinggal warga di wilayah Sumberpucung, yakni di rumah warga Jalan Abiyoso Desa/Kecamatan Sumberpucung. Rumah tersebut milik Munadi, 63 tahun. Beruntung, dia dapat menyelamatkan diri. “Sekitar pukul 17.40 dilaporkan dan tim segera ke lokasi,” kata Goly.

Tiga unit armada juga diturunkan untuk melakukan pemadaman. Kebakaran di rumah yang memiliki luasan tanah 200 meter persegi itu indikasinya dari tungku masak. “Tungku masak diduga jadi pemicu. Lokasinya berada di dekat kandang sapi,” tuturnya.

Tindakan penanggulangan berlangsung hingga sekitar pukul 18.30. Beruntung, tidak ada korban jiwa, namun kerugian ditaksir puluhan juta. “Perkiraan kerugian Rp 40 juta, ada hewan ternak sapi juga mengalami luka lecet-lecet,” tuturnya. (tyo/udi)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img