MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Waspada kebakaran. Dalam sehari, ada tiga kejadian kebakaran di wilayah Kabupaten Malang, Sabtu (7/6). Dua kejadian menyasar tempat usaha. Seperti di toko alat tulis kantor (ATK) atau foto copy di Jalan Panglima Sudirman, Desa Girimoyo, Karangploso.
Toko milik warga bernama Djaswadi, 66, itu terbakar sekitar pukul 23.40 WIB. Kepolisian menyebut kebakaran diduga karena korsleting listrik.
Kapolsek Karangploso AKP Sumantri Wibisono saat dikonfirmasi mengungkapkan pemilik toko ATK, Djaswadi tengah tertidur tiba-tiba terbangun dan melihat api sudah membakar tokonya.
“Kami sudah berkomunikasi dengan pemilik. Penyebab kebakaran karena korsleting listrik,” terang Sumantri.
Mengetahui toko ATK beserta barang jualannya terbakar, Djaswadi kemudian meminta pertolongan ke warga sekitar. Kemudian melapor ke Mapolsek Karangploso.
Sumantri menegaskan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun, pemilik toko ATK ditaksir mengalami kerugian mencapai Rp 300 juta. “Mesin foto copy, laminating computer dan barang lain terdampak kebakaran,” ungkapnya.
Kabid Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran (PPK) Satpol PP Kabupaten Malang Sigit Yuniarto menguraikan, pihaknya menurunkan tiga unit mobil pemadam dibantu dua unit Damkar Kota Batu.
Selain itu, terlibat Relawan Kebakaran (Redkar) Kabupaten Malang, dan kepolisian dalam menanggulangi kebakara. Ambulan juga turut datang ke lokasi. “Api berhasil dipadamkam sekitar 01.20 WIB,” jelas Sigit.
Lebih lanjut, Sigit menyampaikan kebakaran juga terjadi pada hari yang sama menyasar bedak pertokoan di Dusun Krajan, Desa Blayu, Wajak, sekitar pukul 12.45 WIB.
Bedak milik warga bernama Fathur Rozy, 33 itu terbakar ditengarai dirinya merokok saat hendak isi bensin motor. “Pemilik sedang pengisian bensin eceran ke motor pembeli. Saat pengisian BBM ini pemilik sedang merokok,” beber Sigit.
Pada saat itulah api menyambar ke bensin. Si jago merah kemudian melebar dan ikut membakar barang- barang yang ada di toko. Pemilik bedak toko, Fathur sendiri terluka.
“Pemilik toko mengalami luka bakar dilarikan ke rumah sakit bala keselamatan Bokor Turen,” terangnya. Kerugian dari kebakaran sendiri ditaksir Rp 80 juta.
Sementara itu, kebakaran juga menyasar dapur rumah milik Misdi, 56 warga Desa Kepuharjo, Karangploso, sekitar pukul 17.45 WIB. Belum diketahui penyebab kebakaran.
Disampaikan Sigit, tidak ada aktifitas di dapur. Kebakaran diketahui oleh warga dan memadamkan api dengan alat seadanya. Tim damkar sampai lokasi melakukan penyisiran untuk memastikan api benar-benar padam.
“Tidak ada korban jiwa. Namun ditaksir kerugian dari kebakaran dapur Rp 20 juta,” tandas Sigit. (den/mar/jon)