MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Awas! Peredaran uang palsu (upal) kembali terjadi di Kota Malang. Kali ini, sejoli menyasar pedagang di saat malam hari. Seperti yang dialami penjual bensin bernama Ilham Firmansyah, 30, di Jalan MGR Sugiyo Pranoto Kota Malang, Sabtu (24/2).
Korban menceritakan, pelaku datang ke tempat dagangannya sekitar pukul 19.00. Saat itu, yang menjaga dagangan bensin eceran miliknya adalah Zaki, keponakannya. “Saat itu, ada laki-laki dan perempuan datang membeli bensin. Mereka naik motor Honda Beat warna biru merah,” ungkapnya kemarin.
Awalnya, mereka hanya membeli bensin satu liter, kemudian ternyata tambah lagi satu liter. Setelah itu, pelaku membayar dengan upal pecahan Rp 100 ribu emisi tahun 2023. “Saat itu, keponakan saya tidak curiga dan tidak mengecek uang tersebut. Setelah diterima, langsung diberikan kembalian Rp 76 ribu,” jelasnya.
Saat upal itu diserahkan kepada Ilham, baru ia curiga. “Ternyata uang pecahan Rp 100 ribu itu, merupakan palsu,” sebutnya. Kualitas yang dihasilkan upal tersebut sangat berbeda jauh dengan aslinya. Sebetulnya terlihat kasat mata, seperti kertas yang digunakan buram dan bahan kertasnya tipis.
Aksi ini sempat terekam CCTV di sekitar lokasi. Sementara, dari rekaman tersebut ciri-ciri keduanya sekitar berusia 30 tahun, mengenakan hoodie dan tidak mengenakan helm. “Wajah tidak terlihat jelas karena semuanya memakai masker,” imbuhnya. Kasatreskrim Polresta Malang Kota, Kompol Danang Yudanto mengatakan, korban belum membuat laporan resmi.
“Petugas saat ini, sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut. Kami juga menyarankan agar masyarakat lebih berhati-hati. Apabila ada orang tak dikenal yang membeli barang dengan harga rendah, namun membayar dengan uang nominal besar, bisa dihindari. Salah satu caranya dengan meminta uang pas, atau memeriksa keaslian uang,” tandasnya. (rex/mar)