Saturday, September 27, 2025
spot_img

Sekda Budiar Tancap Gas Wujudkan Malang Makmur Berkelanjutan

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA – Dr. Ir. Budiar, M.Si resmi dilantik sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Malang, Kamis (25/9) kemarin. Pelantikan dilakukan langsung oleh Bupati Malang HM Sanusi di Pendopo Agung Kabupaten Malang.

Usai prosesi pelantikan, Budiar langsung tancap gas. Ia mendampingi Bupati Sanusi meninjau produksi garam tunnel di Donomulyo bersama Direktur PT Garam Indonesia. Dalam keterangannya, Budiar menegaskan kesiapannya menjalankan tugas sebagai Sekda.

“Saya siap melayani Bupati Malang mewujudkan visi misi Bupati dan Wakil Bupati yang tertuang dalam RPJMD hingga tahun 2029, Malang Makmur Berkelanjutan,” tegasnya.

TANDA TANGAN: Sekda Kabupaten Malang Dr. Ir. Budiar, M.Si menandatangani berita acara pakta integritas dihadapan Bupati Malang HM. Sanusi. (Muhammad Firman)

Salah satu fokus utama yang akan digarapnya adalah penurunan angka kemiskinan. “Saya memiliki cita-cita menurunkan angka kemiskinan di Kabupaten Malang menjadi 5 persen sampai saya selesai menjabat,” ujarnya.

Bupati Sanusi sebelumnya menyebut angka kemiskinan Kabupaten Malang saat ini berada di 8,7 persen. Kabupaten Malang menduduki peringkat 18 dari 38 kabupaten/kota di Jawa Timur. Angka tersebut lebih rendah dibanding Provinsi Jatim yang mencapai 9,5 persen, namun sedikit lebih tinggi dari nasional dengan angka kemiskinan 8,4 persen.

“Untuk penurunan angka kemiskinan ini, kami akan kumpulkan perangkat daerah terkait lebih dulu. Kami cek dan singkronisasi datanya lebih dulu, data yang real. Karena dari data itu, nanti akan memudahkan kami dalam menurunkan. Saat ini angka kemiskinan 8,7 persen. Target kami bisa turun 5 persen,” kata mantan Kepala Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Cipta Karya ini.

Selain itu, Budiar juga menyatakan siap mendukung realisasi program Trans Jatim Malang Raya. “Kami dukung itu. Kami siapkan feedernya. Namun untuk teknisnya, kami akan berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Jatim. Yang jelas, Trans Jatim ini conectingnya sudah ada. Yakni Surabaya, Kota Malang, Kabupaten Malang dan Kota Batu. Program ini akan memberikan kenyamanan masyarakat untuk mendapatkan transportasi yang tepat dan nyaman,” tambahnya.

Budiar juga menegaskan komitmennya mengawal pembangunan Jalan Tol Malang–Kepanjen. “Kami kawal terus. Harapannya akhir tahun ini mulai dilelang dan tahun 2026 sudah mulai pembangunan. Yang jelas, trasenya sudah ada, tinggal pemantapan saja,” tandas Staf Ahli Bupati Bidang Perekonomian, Keuangan dan Pembangunan itu.

Tak hanya itu, pembangunan Alun-Alun Kabupaten Malang di Kepanjen juga akan dipantau secara langsung. “Itu juga masuk RPJMD. Kami kawal terus. Semoga tahun depan dapat terwujud pembangunannya,” ungkap mantan Kabid Hubungan Industrial dan Syarat-Syarat Kerja Disnakertrans Kabupaten Malang ini.

Untuk mendukung seluruh agenda pembangunan, Budiar menekankan pentingnya sinergi dengan berbagai pihak. “Termasuk bersinergi dengan media. Kami dulu pernah menjabat sebagai Kepala Bagian Humas dan Protokol Setda. Mejadikan media sebagai mitra dalam mewujudkan pembangunan di Kabupaten Malang untuk Malang Makmur yang berkelanjutan,” pungkasnya. (ira/aim)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img