MALANG POSCO MEDIA, MALANG– Pelantikan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Malang menunggu surat dari Gubernur Jatim. Hal ini disampaikan Pj Sekretaris Daerah Kabupaten Malang Ir Tomie Herawanto, seusai membuka Program Empower Academy di Puspa Agraria, Rabu (17/9) kemarin. “Surat dari BKN (Badan Kepegawaian Nasional) sudah turun. Sekarang menunggu surat dari Gubernur,’’ kata Tomie.
Dia mengatakan, Pemerintah Kabupaten Malang melaporkan tiga nama dengan nilai tertinggi ke Gubernur akhir Agustus lalu. “Saya yang menandatangani surat tersebut. Sekarang menunggu balasan,’’ tambahnya.
Dia memastikan, setelah surat dari Gubernur turun maka Sekda definitif pun segera dilantik oleh Bupati Malang. “Aturannya demikian. Setelah Gubernur memberikan persetujuan selanjutnya Bupati dengan hak prerogratifnya akan memilih satu dari tiga nama dengan nilai tertinggi hasil seleksi kemarin,’’ urai Tomie.
Lantaran itu, Tomie menyebutkan pejabat yang dipilih menjadi Sekda tidak selalu mereka dengan nilai tertinggi. “Ya siapa yang dipilih, itu menjadi haknya bapak Bupati,’’ ungkapnya.
Ucapan yang sama disampaikan Bupati Malang HM Sanusi. Dia mengatakan pelantikan Sekda masih menunggu surat dari BKN dan dari Gubernur Jatim. “Karena aturannya demikian. Kami tidak bisa memilih sendiri. Semuanya melalui prosedur yaitu persetujuan dari BKN dan Gubernur. Sekarang kami masih menunggu surat balasan dari BKN,’’ katanya.
Sanusi menyebutkan, tidak ada upaya pihaknya mengulur-ulur pelantikan. Itu terbukti, setelah Panitia Seleksi Jabatan Pemimpinan Tinggi Pratama (JPTP) Sekda Kabupaten Malang menyerahkan nama-nama dengan nilai tertinggi hasil seleksi, pihaknya pun langsung bergerak untuk membuat surat usulan ke BKN, melalui Gubernur Jatim. “Prinsipnya kami menunggu izin dulu,’’ tambahnya.
Disinggung apakah sudah ada nama yang dipilih Bupati? Sanusi mengatakan ada tiga nama yang diusulkan ke BKN. Tiga nama itu masing-masing Dr Ir Budiar, Eko Margianto dan Firmando Hasiholan Matondang. “Ya tiga nama itu. Nanti begitu surat rekomendasi kami terima, akan dipilih lagi satu untuk mendapatkan persetujuan,’’ ungkapnya.
Yang jelas, Sanusi mengatakan bahwa Sekda yang nanti menjabat adalah orang yang dapat mendampingi Bupati Malang dalam mewujudkan visi dan misi Kabupaten Malang, yang membangun Kabupaten Malang lebih bagus lagi ke depan.
Seperti diketahui seleksi JPTP Sekda Kabupaten Malang digelar mulai awal Juli 2025 lalu. Ada lima peserta yang mendaftar untuk seleksi tersebut. Semuanya pejabat eselon 2 di Pemkab Malang, yakni Made Arya Wedhantara (Kepala Badenda), Avicenna Medisica Sani Putera (Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan), Budiar (Kepala Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Cipta Karya), Eko Margianto (Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa), dan Firmando Hasiholan Matondan (Kepala Satpol PP).
Lima orang ini mengikuti prosesi awal hingga akhir. Kecuali Made Arya Wedanthara yang tidak datang saat seleksi wawancara dan paparan makalah.
Dari seluruh rangkaian seleksi ini, tiga nama dengan perolehan nilai tertinggi diajukan panitia seleksi Sekda Kabupaten Malang. Yakni Budiar, Eko Margianto dan Firmando Hasiholan Matondan (Kepala Satpol PP). Tiga nama ini saat ini sedang diajukan ke BKN untuk mendapatkan rekomendasi. (ira/udi)
