Khofifah: Insya Allah, PLH dengan Pj Orangnya Sama
MALANG POSCO MEDIA – Sekda Provinsi Jatim, Adhy Karyono dipastikan ditunjuk menjadi Pj (Penjabat) Gubernur Jatim menggantikan Khofifah Indar Parawansa, yang habis masa jabatannya, Selasa (13/2) hari ini.
Itu diisyaratkan Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa usai melantik 67 Kepala SMAN dan SMKN se Jatim di Gedung Negara Grahadi, Senin (12/2) kemarin siang. ‘’Saya belum dapat fisik suratnya, hanya diberi tahu via telepon saja,’’ kata Khofifah ketika didesak wartawan soal siapa nama Pj Gubernur Jatim.
Disebutkan Khofifah, kendati masa jabatannya sebagai Gubernur Jatim telah habis tetapi pelantikan Pj Gubernur Jatim tidak bisa digelar bersamaan dengan Akhir Masa Jabatan (AMJ) Gubernur Jatim. Yaitu tanggal 13 Pebruari 2024.
Sebaliknya, lanjut dia, pelantikan Pj Gubernur Jatim baru akan selenggarakan Jumat, 16 Pebruari 2024. Atau dua hari setelah masa coblosan Pemilihan Presiden yang jatuh Rabu (14/2) besok.
‘’Kita sudah mendapat telepon dari Pak Presiden itu (tanggal 13 Februari 2024) sudah masuk pada hari pencoblosan. Maka diputuskan menunjuk PLH (pelaksana harian) Gubernur Jatim,’’ tandas Khofifah meyakinkan.
Secara implisit Khofifah memang tidak menyebut siapa nama PLH Gubernur Jatim, pengganti dirinya. Tetapi, sesuai ketentuan Pasal 131 ayat (4) PP Nomor 49 tahun 2008 ditegaskan jika terjadi kekosongan jabatan kepala daerah maka Sekretaris Daerah (Sekda) menjalan tugas sehari-hari.
‘’Tunggu sore ini (kemarin sore) surat penunjukkan PLH akan turun. Insya Allah, Pj Gubernur Jatim nama orangnya sama,’’ katanya diplomatis. Mengacu pada ketentuan Pasal 131 ayat (4) PP Nomor 49 tahun 2008 maka satu-satunya eselon I yang berhak menjabat PLH Gubernur Jatim yakni Sekdaprov Adhy Karyono.
Sementara itu Sekjen Kemendagri Suhajar Diantoro enggan menjawab WhatsApp (WA) yang dikirim Malang Posco Media (MPM) untuk konfirmasi. Padahal, acuan informasi yang diberikan Khofifah kepada wartawan di Grahadi sumbernya dari Sekjen Kemendagri.
Di sisi lain, sumber Malang Posco Media di Jakarta menyebutkan, SK penunjukkan Adhy Karyono sebagai PLH sekaligus Pj Gubernur Jatim dipastikan sudah diteken Presiden Joko Widodo. Tetapi, karena PLH tidak diperlukan pelantikan, maka surat disampaikan kepada Pemprov Jatim melalui Biro Pemerintahan dan Otoda Jatim.
‘’Sudah. Sudah pasti. Instruksinya pak Sekda (Sekdaprov Jatim) sekarang,” ungkap sumber Malang Posco Media sembari wanti-wanti tidak disebutkan namanya. ‘’Sekali lagi, sudah turun. Tapi jangan dulu minta copynya,’’ katanya.
Sementara itu sesuai kopian radiogram Mendagri yang diperoleh Malang Posco Media, menyebutkan Sekdaprov Jatim yang ditugaskan menjalankan tugas kepala daerah menggantikan Khofifah Indar Parawansa.
“Untuk menghindari terjadinya kekosongan pimpinan pemerintahan di Prov Jatim kma (koma) diminta kpd sdr Sekda Prov Jatim untuk melaksanakan tugas seharis Gub Jatim smp dgn adanya kebijakan lebih lanjut dari pemerintah ttk kma,” demikian petikan salah satu poin kopian radiogram yang ditandatangani Mendagri M Tito Karnavian.
Dengan beredarnya informasi ini maka pupuslah nama Komjen Pol Tomsi Tohir, Irjen Kemendagri yang selama ini disebut-sebut bakal menjadi Pj Gubernur Jatim. Berbagai spekulasi pun menyeruak di balik munculnya nama Sekdaprov Jatim hingga mampu mengeliminir nama Komjen Pol Tomsi Tohir. (has/van)
