spot_img
Sunday, September 8, 2024
spot_img

Sekolah Harus Go Digital

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA-MALANG- Pembelajaran secara digital menjadi sistem pendidikan alternatif yang mulai dilakukan. Terutama di masa pandemi covid-19 dua tahun terakhir. Institusi pendidikan atau sekolah mau tidak mau harus melek dengan teknologi pendidikan yang baru.
Untuk itulah sistem pendidikan yang kolaboratif dengan teknologi perlu dilakukan secara kontinyu dan inovatif.

Menjemput peluang tersebut PointStar Indonesia (PT Polarisweb) selaku Google Partner dan Asus Authorized partner serta Jabra yang berkolaborasi dengan Ngalup Collaborative Network memberikan dukungan dengan menggelar acara PointStar for Education di Aula Kampus STIKI Malang, Kamis (23/6) siang tadi.

Dalam acara tersebut, mereka akan memberikan masukan terkait RUU Sisdiknas, sekaligus mendapatkan inspirasi bagaimana penerapan modernisasi pendidikan di ruang kelas.

Marketing Manager PointStar Indonesia, Bogie Satriyonegoro mengungkapkan kegiatan ini mengajak 50 orang perwakilan institusi pendidikan seperti kepala-kepala sekolah. Mulai jenjang SD, SMP, SMA serta pengurus yayasan pendidikan lainnya.

“Kami juga ajak kepala dinas pendidikan setempat, baik dari wilayah Kota, Kabupaten maupun Provinsi sebagai narasumber untuk menyampaikan paparan terkait materi RUU Sisdiknas,” terang Bogie sapaan akrabnya tadi.

Selain itu, kegiatan tersebut juga diharapkan mampu memberikan kontribusi nyata sebagai bentuk sumbangsih untuk pendidikan di Indonesia dari PointStar, Google, Asus dan Jabra.

Sekaligus, juga memberikan wadah untuk publik, terutama tenaga pendidik untuk menyampaikan pendapat dan masukan terhadap isu pendidikan yang saat ini sedang berkembang, khususnya terkait dengan RUU Sisdiknas.

“Juga memberikan inspirasi terkait modernisasi ruang pembelajaran untuk dapat mengikuti perkembangan di masa depan,” tandas dia. Kegiatan tersebut tak hanya diselenggarakan di Malang, namun juga di kota besar lainnya. Seperti Jakarta, Surabaya, Yogyakarta, Bandung, Semarang, Denpasar dan lainnya.

“Selain menekankan menekankan teknologi informasi, kegiatan ini juga fokus terhadap isu pendidikan yang aktual dan esensial bagi tenaga pendidik,” terangnya.

Sementara itu, CEO Ngalup Collaborative Network, Andina Paramitha berharap, kegiatan tersebut mampu membantu pemerintah dalam percepatan digitalisasi di sekolah.

“Harapan kami, semoga bisa terlaksana dengan baik, termasuk membantu sekolah juga dalam digitalisasi pembelajaran,” pungkas Andin, sapaan akrabnya. (ica/jon)

- Advertisement -spot_img

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img