MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Semangat siswa baru Sekolah Islam Sabilillah Malang (SISMA) tak terbendung. Di panggung acara Orientasi Sistem Pendidikan Islam Sabilillah (OSPIS), Sabtu (16/7), mereka beraksi. Dari TK Islam Sabilillah, SD Islam Sabilillah, SMP Islam Sabilillah, dan SMA Islam Sabilillah Malang Boarding School.
Mereka tampil dengan semangat yang sama. Di hadapan Pengurus Yayasan Sabililah, Direksi LPI Sabilillah, Dewan Guru dan orang tua mereka. Siswa baru menampilkan lagu dan yel-yel. Menunjukkan satu perasaan bangga mereka telah terpilih menjadi peserta didik Sekolah Islam Sabilillah Malang.
Perasaan yang sama juga dirasakan oleh orang tua mereka. Mereka menyaksikan kegiatan orientasi yang mungkin tidak ditemui di sekolah lain. Ada panggung yang begitu meriah untuk sang buah hati. Mereka disambut dengan begitu hangat, spesial dan spektakuler.
Prof. Ir. Hadi Suyono S.T., Ph.D., IPU., ASEAN., Eng., selaku perwakilan orang tua siswa baru menyampaikan rasa syukurnya menjadi bagian dari keluarga besar SISMA. Dirinya yakin bahwa LPI Sabilillah akan memberikan pendidikan komprehensif yang terbaik kepada para peserta didik sebagai generasi penerus bangsa. “Kami berterima kasih atas kesempatan yang diberikan kepada anak-anak kami mengikuti pendidikan di SISMA,” ucapnya.
Tahun ini, SISMA menerima 489 siswa baru. Dengan rincian TK Islam Sabilillah sejumlah 76 siswa, SD Islam Sabilillah sejumlah 139 siswa, SMP Islam Sabilillah sejumlah 155 siswa, dan SMA Islam Sabilillah Malang Boarding School sejumlah 121 siswa.
OSPIS SISMA dilaksanakan di Kampus 2 LPI Sabilillah Malang yang berlokasi di Jalan Terusan Piranha Atas No. 135. OSPIS sendiri merupakan tradisi akademik untuk mengawali tahun pembelajaran. Kegiatan ini sangat penting bagi orang tua dan siswa baru. Sekaligus menjadi momentum serah terima siswa dari orang tua kepada pihak sekolah.
Sekretaris Direktur LPI Sabilillah Malang Dr. Ali Afandi, M. Pd., dalam laporan akademiknya menjelaskan bahwa rangkaian acara OSPIS layaknya ijab kabul antara orang tua siswa baru dan pihak sekolah. Ali menyampaikan perihal pendidikan karakter Siswa Sabilillah Penuh Cinta 360 derajat. “Cinta 360 derajat itu adalah, cinta kepada Allah dan Rasul, orang tua dan guru, cinta sesama, cinta kepada diri sendiri, cinta ilmu pengetahuan dan teknologi, cinta keunggulan, cinta alam sekitar, dan cinta kepada bangsa dan negara,” paparnya.
Ali berharap selama masa tahun ajaran terbangun sinergi yang baik antara guru dan orang tua. Sebab salah satu kunci sukses pendidikan adalah kerjasama kedua pihak tersebut.
Selain itu juga semangat belajar siswa. Kegigihan dan kesungguhan mereka dalam belajar juga menentukan keberhasilan.
Kepala Bagian (Kabag) Kurikulum dan Kemahasiswaan LPI Sabilillah Malang Luqman, S.Pd., M.Pd., mengatakan OSPIS juga dinilai memiliki peran penting bagi para orang tua untuk mengenal sistem pendidikan yang berlaku di Sekolah Islam Sabilillah Malang. Terlebih pada Tahun Ajaran 2022/2023 SISMA menerapkan sistem kurikulum baru yaitu Kurikulum Pemimpin Peradaban Dunia. Pembaruan kurikulum tersebut berdasarkan amanat blueprint 2030 bahwa SISMA memiliki visi misi terwujudnya satuan pendidikan yang unggul dan rujukan kelas dunia dalam pembentukan pemimpin peradaban dunia.
Sebagaimana motto sekolah Islam ini, yaitu World Class Islamic Education, “Motivasi besar kami untuk mewujudkan peserta didik sebagai calon pemimpin peradaban dunia, yang agamis, qurani, pemimpin negarawan, terampil berbahasa asing, berprestasi, berpikir kritis, kreatif, kolaboratif, dan komunikatif,” ucapnya.
Dalam kesempatan yang sama, Asisten Direktur I Prof. Dr. H. Abdur Rahman As’ari, M. Pd., M.A menambahkan terkait perihal implementasi terhadap inovasi kurikulum di SISMA. “Berbicara mengenai kurikulum berarti membicarakan empat hal, Pertama tujuannya untuk menjadi pemimpin peradaban dunia. Kedua, konten atau muatannya yang berarti anak-anak harus belajar pengetahuan, kepemimpinan dan peradaban dunia. Ketiga, metode untuk mencapai tujuan, dan terakhir assesmentnya seperti perilaku, kinerja, pengetahuan, dan kepemimpinan” jelasnya.
Sebelumnya, SISMA telah membuka pendaftaran bagi calon peserta didik baru sejak bulan Desember 2021 dengan persiapan PPDB yang dimulai dari bulan September 2021. Dan setelah dilaksanakannya acara OSPIS, para peserta didik baru dinilai telah siap melanjutkan proses Masa Pembentukan Karakter (MBK) selama satu bulan kedepan. Khusus untuk siswa SMA Islam Sabilillah Malang Boarding School MBK dilaksanakan selama tiga bulan. (mg4/imm)