MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Salma Laila Shafwa Santri Ma’had SMA Islam Sabilillah tampak memukau menyampaikan materi Kalam Senja Ramadan. Dia menerangkan tentang sejarah Nuzulul Quran. Ditayangkan di channel YouTube Sekolah Sabilillah selama tujuh menit, Rabu (20/4) lalu.
Salma tampak menguasai materi yang disampaikannya. Bahasanya lugas dan sangat meyakinkan. Menemani umat muslim secara virtual menjelang buka puasa.
Dalam materinya, Salma menjelaskan bahwa Alquran diturunkan kepada Nabi Muhammad secara bertahap. Mengapa Alquran tidak diturunkan dalam sekali waktu?. Berikut penjelasan Salma.
Dia menukil Surat Al-Furqan Ayat 32. Yang menjelaskan tentang alasan Alquran diturunkan secara berangsur-angsur. “Supaya memperkuat hati orang mukmin serta agar Alquran dapat dibaca secara tartil,” katanya.
Terkait hal tersebut, siswi kelas 10 IPS SMA Islam Sabilillah Boarding School ini juga memaparkan beberapa pendapat dari para sahabat nabi dan ulama tentang proses turunnya Alquran. Diantaranya menurut Ibnu Abbas, yang mengatakan Alquran turun sekaligus ke Baitul Izzah.
Untuk membuktikan kepada para malaikat akan besarnya malam nuzulul quran. Selanjutnya turun kepada Nabi Muhammad selama 23 tahun secara bertahap.
Pendapat ulama lain mengatakan turunnya Alquran dimulai pada malam lailatul qadar. Kemudian turun kepada nabi selama 23 tahun sesuai dengan peristiwa yang mengiringi.
“Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa Alquran turun secara bertahap kepada nabi. Sesuai yang dijelaskan oleh Allah dalam surat Al-Isra ayat 106,” terang Salma.
Dalam kesempatan tersebut, Salma mengajak untuk menyempurnakan kegembiraan di Bulan Ramadan dengan melaksanakan salat tarawih secara istiqomah. “Barang siapa yang melaksanakan salat tarawih pada malam ke 18, akan mendapatkan rida dari Allah untuknya dan kedua orang tuanya,” ucap Salma, mengutip hadits Rasulullah.
Setelah menyampaikan tausiyah singkat tersebut, Salma juga mengajak para Sahabat SISMA (Sekolah Islam Sabilillah Malang) untuk berzikir menjelang buka puasa. “Semoga amal ibadah kita di Bulan Suci Ramadan ini diterima oleh Allah,” harapnya.
Sementara itu, Stafsus Humas dan Branding LPI Sabilillah Malang Avin Suchasari Suhud, S.Pd mengatakan, Kalam Senja merupakan satu agenda dari program SISMA Spesial Ramadan, khusus untuk siswa SMA Islam Sabilillah Malang Boarding School. Kemasannya dalam bentuk dakwah atau kajian singkat menjelang buka puasa.
Disampaikan oleh siswa yang juga santri Ma’had Sabilillah secara bergantian selama Bulan Ramadan. Mereka menyampaikan materi yang berbeda setiap harinya. Disesuaikan dengan momentum atau keutamaan yang ada di hari-hari selama bulan puasa.
“Kalam Senja merupakan agenda yang sudah berjalan dua tahun. Kita tayangkan di YouTube sebagai hasil atau output pembelajaran dari Darullughah Wadda’wah,” ucap Avin.
Ia menerangkan, Darullughah Wadda’wah merupakan satu program pembelajaran yang melatih siswa terampil berbicara di depan umum serta penguasaan bahasa. Program ini mewadahi siswa yang punya potensi dalam bidang dakwah dan berkeinginan menjadi dai. “Kalam Senja menjadi wadahnya, supaya santri semakin terlatih,” ujar Avin.
SISMA Spesial Ramadan merupakan program dari Bidang Branding Humas LPI Sabilillah Malang. Ditayangkan di Channel YouTube untuk menjadi syiar dan publikasi lembaga. Selain itu juga mewadahi potensi siswa sebagai hasil output pembelajaran selama ini. (imm)