MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Wali murid atau orang tua yang ingin menemui anaknya yang masuk Sekolah Rakyat (SR) Terintegrasi 47 Malang dapat berkunjung sebulan sekali. Pihak SR sedang berfokus pada pembiasaan siswa agar betah di asrama maupun menjalani aktivitas belajar.
SR yang terletak di kawasan BLK Singosari Kabupaten Malang tersebut resmi menjalankan Masa Perkenalan Lingkungan Sekolah (MPLS), Selasa (30/9) lalu. Kepala SR Terintegrasi 47 Malang, Warsito mengatakan, akan diatur sedemikian rupa terkait kunjungan orang tua terhadap anaknya. Total 100 siswa asal Kabupaten Malang di SR.
“Dalam 30 hari sampai 40 hari kedepan fokus di pembiasaan dulu. (Orang tua) nanti diberi kesempatan mungkin satu bulan sekali bisa dikunjungi,” jelas Warsito, saat ditemui Selasa (30/9) lalu.
Guna mengantisipasi siswa yang tidak nyaman di asrama, Warsito menegaskan akan membuat kegiatan belajar mengajar yang menyenangkan. Selama MPLS, siswa dibuatkan kegiatan untuk menyatu dengan guru, wali asrama, dan wali asuh.
Kurikulum yang digunakan dalam SR disebut Tailor – Made, yaitu kurikulum nasional yang dirancang dengan menyesuaikan kebutuhan atau keterampilan peserta didik. “Kalau sekolah reguler (sekolah umum) kan akademik betul-betul dikejar. Kalau SR, kami ada talent ‘DNA’ untuk memetakan bakat dan minat siswa. Mereka masing-masing mempunyai talent yang berbeda, itu yang kami dorong,” papar Warsito.
Sebelum proses pembelajaran dimulai pukul 07.00 WIB, siswa akan menjalani salat kemudian senam. Siswa ditekankan pembiasaan ataupun pembelajaran mengenai religus, digitalisasi, kepemipinan, dan entrepreneur. “Pembelajaran direncanakan sampai jam 14.00 WIB. Setelahnya, ada kegiatan olahraga dan kegiatan ekstra lainnya hingga nanti makan malam. Yang penting siswa nyaman dulu agar tidak home sick,” tambah Warsito. (den/udi)