MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Sejak Ramadan lalu, Sekolah Sukma-MI Ibtidaiyah Islamiyah mengimplementasikan program Sukma Tadarus Keliling (Starling). Di bulan Oktober ini adalah kali ke tiga pelaksanaan starling setelah sebelumnya di bulan Agustus dan September. Diawali dari kelas 4 pada bulan Agustus dan kelas 6 di bulan September lalu dengan 6 lokasi yang berbeda di wilayah Kota Malang dan Kabupaten.
Pada Selasa (7/10) lalu, siswa kelas 5 mengikuti kegiatan Starling yang berlokasi di Perumahan Tirtasari Residence Raya dan di Jl. Parangargo Gg Flamboyan Kecamatan Wagir. Sebanyak 48 siswa dan enam guru pendamping semuanya antusias mengikuti kegiatan.
Kepala Sekolah Sukma-MI Ibtidaiyah Islamiyah Nur Kholifah, S.Pd.I mengatakan, Starling merupakan program pendidikan di luar madrasah yang digelar secara rutin. “Program ini bertujuan untuk meningkatkan kecintaan siswa kepada Alquran sekaligus sebagai syiar dan perekat ukhuwah islamiyah antara lembaga dan wali murid,” katanya.
Kegiatan dimulai dengan mengambil wudhu terlebih dahulu. Kemudian secara teratur siswa masuk ke dalam kendaraan angkutan umum yang sudah menjadi langganan sekolah dengan didampingi oleh guru kelas dan pendamping untuk menuju lokasi yang sudah ditentukan.
Antusias orang tua menerima kehadiran siswa dan guru menjadi semangat tersendiri. Juga menjadi motivasi siswa dan guru pendamping untuk memberikan yang terbaik dalam kegiatan ini. “Kegiatan dimulai dengan pengarahan dan pembagian surat yang akan dibaca oleh siswa, kemudian dengan pendampingan dari guru siswa membaca sesuai tugas masing-masing,” terang Nur Kholifah.
Semua siswa membaca dengan benar ayat demi ayat yang ada dalam Alquran. Mereka mengaji dengan kaidah tajwid dan alunan nada metode Ummi yang sudah biasa mereka pelajari setiap harinya di sekolah. “Kami berikhtiar agar program yang ada di lembaga dapat bermakna bagi siswa dan hasilnya langsung dapat dirasakan oleh wali murid yang sudah mengamanahkan dan menitipkan pendidikan di lembaga kami. Dan untuk tujuan jangka panjang nanti dengan adanya program ini dapat menjadi bekal serta melatih para siswa untuk menjadi manusia yang bermanfaat bagi masyarakat,” terang Nur Kholifah.(imm/sir/lim)
